​KH Adnan Syarif Wafat, Mengarang Salawat Uhud karena Perintah Gus Dur | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​KH Adnan Syarif Wafat, Mengarang Salawat Uhud karena Perintah Gus Dur

Editor: MMA
Senin, 23 November 2020 20:21 WIB

KH M Adnan Syarif, LC, MA. Foto: istimewa

Sebaliknya, dalam perang Uhud umat Islam kalah telak. Ironisnya, pasukan Islam kalah justru karena tergiur dan rebutan harta rampasan perang. Dalam perang yang terjadi di dekat bukit Uhud itu sejatinya umat Islam sudah menang. Pasukan Islam yang berjumlah 700 orang berhasil mengkocarkacirkan pasukan kafir Qurasy yang berjumlah 3.000 orang. Perang ini dipimpin langsung Rasulullah SAW, sedang pihak kafir Qurasy dipimpin Abu Sufyan.

Sebelum perang meletus, Nabi Muhammad mengatur siasat agar para pasukan pemanah mengambil posisi di atas bukit dan di pegunungan. Nabi Muhammad juga berpesan agar para pasukan pemanah jangan sekali-kali meninggalkan bukit karena mereka inilah pasukan pemukul strategis dari udara. Dan benar. Pasukan kafir Qurasy porakporanda begitu dihujani panah saat pertempuran. Para pasukan kafir itu pun lari tunggang langgang meninggalkan arena pertempuran.

Melihat para pasukan Quraisy lari, para pasukan Islam pemanah turun dari bukit. Mereka euforia berebut harta rampasan perang yang ditinggalkan para pasukan Quraisy. Di luar dugaan, pasukan Quraisy melihat dan sadar bahwa mereka kalah dan kocar-kacir karena dihujani panah oleh pasukan Islam. Sedang para pasukan Islam pemanah sekarang sedang berebut harta. Seketika itu juga pasukan kafis Quraisy menyerbu para pasukan pemanah yang sedang asyik berebut harta rampasan perang. Pasukan Islam pun kocar-kacir dan kalah.

Kiai Adnan Syarif pun menulis Salawat Uhud, seusai permintaan . Hanya saja Salawat Uhud itu belum popular seperti Salawat Badar yang diciptakan KH Ali Manshur Maibit Rengel Tuban. Tampaknya para kiai, ulama dan para pengurus NU perlu menyosialisasikan Salawat Uhudiyah ini secara masif agar diamalkan sekaligus dihayati substansinya oleh umat Islam, terutama warga NU.    

Semoga Allah SWT menempatkan Kiai Adnan Syarif ke dalam surga-Nya. Amin. (M Mas'ud Adnan)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video