Ismail Makky dan Ayik Suhaya: Fee Proyek Sudah Jadi Rahasia Umum di Pasuruan, Mari Buka Mata | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ismail Makky dan Ayik Suhaya: Fee Proyek Sudah Jadi Rahasia Umum di Pasuruan, Mari Buka Mata

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Supardi
Jumat, 07 Mei 2021 16:34 WIB

Ismail Makky (kanan).

Menurutnya, pemberian fee proyek oleh pihak rekanan kepada dinas lewat LS sudah jadi tradisi. "Dan, permintaan fee di kalangan rekanan di Pasuruan terang-terangan. Permintaan fee proyek ke rekanan tak canggung. Bahkan, tidak segan-segan minta DP dengan alasan untuk keamanan," kata Makky yang diamini Ayik Suhaya.

Terkait hal ini, Makky mendukung aparat penegak hukum, baik KPK maupun Kejaksaan untuk mengusut pembagian fee tersebut, lantaran sudah menjadi tradisi dan mengakar dalam lelang proyek.

Pada umumnya, lanjut Makky, fenomena pemberian fee terjadi di semua daerah di wilayah Indonesia. “Jadi tidak heran apabila ada pejabat publik kena OTT, pasti diikuti juga penangkapan pihak kontraktornya. Ini sudah sangat jelas, bahwa mereka pasti mendapatkan fee dari proyek yang dikerjakan kontraktor itu,” ujarnya.

"Mari buka mata, berapa banyak gaji para pejabat di negara ini, sehingga mereka memiliki begitu banyak harta, seperti mobil, rumah mewah. Anaknya sekolah di luar negeri, bahkan tiap pekan mereka melancong ke sana ke mari. Sudah dipastikan uang diperoleh dari hasil korupsi," tuturnya.

"Di negara ini, khususnya Pasuruan, fee proyek 8 sampai 10 persen berlaku sudah lama untuk pemenang tender. Sebab kalau tidak mengeluarkan komitmen fee 8 sampai 10 persen dari nilai anggaran proyek itu, jangan harap tahun depan mendapatkan proyek lagi alias siap-siap saja gigit jari," pungkas Ismail Makky. (par/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video