Kumpulkan 20 Kepala Desa, Kiai Asep Ajak Tabur Ikan: Mojokerto Harus Bebas dari Kesengsaraan
Editor: MMA
Senin, 17 Mei 2021 09:30 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sekitar 20 kepala desa (Kades) berkumpul di Institut KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto, Ahad (16/5/2021) malam. Mereka memenuhi undangan Prof. Dr. KH. Asep SaifuddinChalim, M.A., pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto.
Hadir Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al-Barra (Gus Barra) yang tak lain putra tertua Kiai Asep Saifuddin Chalim. Juga hadir perwakilan dari Polsek dan Koramil setempat.
BACA JUGA:
Kiai Asep Bertemu Demokrat dan Golkar Lagi, Emil Dardak: Jangan Ada Sedikit pun Keraguan
Usulkan Kiai Sholeh Darat Pahlawan Nasional, Guru Besar dan Kiai Semarang Sowan Kiai Asep
Positif Usung Gus Barra, 5 Parpol Tak Buka Penjaringan Cabup Mojokerto
Dibantu Gus Barra, Ibu Lahirkan Bayi Kembar, Dua Anaknya Dinamakan Barra
Pertemuan itu diawali istighatsah dan doa bersama. Kiai Asep mengungkapkan bahwa para kepala desa itu dikumpulkan untuk kordinasi optimalisasi fungsi sungai di kawasan Kabupaten Mojokerto. Menurut dia, sungai itu harus dibersihkan sehingga airnya jernih.
“Nanti yang bisa renang nyebur untuk membersihkan sungai sepanjang 1 kilometer,” kata Kiai Asep. Ia minta para kepala desa tidak berpangku tangan. Tapi juga ikut bekerja dengan membawa glangsing sebagai wadah kotoran yang ada di sungai.
“Sayyidul qaum khodimuhum. Pemimpin itu adalah pelayan rakyat,” kata Kiai Asep.
Setelah dibersihkan, kata Kiai Asep, sungai itu ditaburi ikan. “Kita taburi 10 jenis ikan, yang (ukurannya) sedang, tidak besar juga tidak kecil. Kalau kecil takut mati,” katanya.
Menurut Kiai Asep, ikan-ikan itu tak boleh diambil hingga 2,5 bulan. Sampai ikan-ikan itu besar.