Soal ISIS, Gus Ipul Minta RT RW Lakukan Deteksi Dini
Editor: Revol
Wartawan: Haris
Rabu, 25 Maret 2015 17:17 WIB
LAMONGAN (BangsaOnline) - Banyaknya warga Jatim yang berurusan dengan Dansus 88 dan ditangkap di Luar Negri karena di duga ikut jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) membuat keprihatinan banyak kalangan. Salah satunya dari wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau akrab di panggil Gus Ipul mengaku sangat prihatin.
"Saya prihatin dengan adanya warga Jatim yang disebutkan terkait ISIS. Karena Islam itu seharusnya rohmatan lil alamin," ungkapnya.
BACA JUGA:
Napiter WBP Lapas Surabaya Ucapkan Janji Setia kepada NKRI
Komandan Al Qaida Tewas dalam Baku Tembak melawan Militer AS
Iran akan Serang AS, Jenderal Iran Qassem Suleimani Dibunuh dengan Drone atas Perintah Trump
Sore Tadi, Teroris ISIS asal Somalia Ledakkan Mobil, Lalu Tusuk Wajah Warga Melbourne sampai Mati
Oleh karena itulah Walikota / Bupati diminta berperan aktif hingga jajaran terbawah baik RT / RW guna lakukan deteksi dini.
"Karena dengan lakukan deteksi dini, maka akan dilakukan antisipasi terkait gerakan ini," Imbuhnya.
Disamping melakukan deteksi dini, Pemprov juga meminta bantuan para ulama dan kia untuk menyadarkan saudara-saudara muslim yang terkait ISIS. Disinggung soal perlunya Perpu untuk mengantisipasi ISIS ini, Gus Ipul menyambut positif.
"Perppu untuk menangkap gerakan ISIS harus segera disahkan," ungkapnya lagi.
Dikatakan Gus Ipul, pihak keamanan tahu dan punya data dan pihaknya yakin pihak keamanan akan mengambil langkah konkrit mulai dari tingkat pencegahan hingga pada tindakan pencegahan hukum.
"Untuk masalah deportasi, kita serahkan sepenuhnya pada deplu," tandasnya.