18 Warga Malang Dibaiat ISIS, Tiga Tersangka ternyata Anak Buah Abu Jandal | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

18 Warga Malang Dibaiat ISIS, Tiga Tersangka ternyata Anak Buah Abu Jandal

Editor: Revol
Wartawan: Robert
Jumat, 27 Maret 2015 01:31 WIB

Densus 88 jaga ketat rumah salah satu tersangka teroris di Malang. (Robert/BANGSAONLINE)

Ternyata, tidak hanya Abdul Hakim yang ditangkap. Dua rekannya Helmi Muhamad Alamudi (51) dan Achmad Junaidi (42) juga ikut dibekuk. Ahmad Junaedi (34), tinggal di sebuah rumah kontrakan, di Jalan Parseh Jaya 2, RT 1/RW 4 Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Junaidi disergap di jalan Wortel RT 4 RW 5, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, usai pulang dari rumah saudaranya. Junaidi dikenal sebagai juragan bakso. Ia tak bisa berkutik saat ditangkap dan langsung dimasukkan ke dalam mobil oleh tim densus 88 antiteror.

Ketiga terduga anggota ISIS tersebut baru pulang dari Suriah. Ketiganya rata-rata selama enam bulan mengikuti pelatihan di kamp ISIS di Suriah. "Rata-rata lebih enam bulan berada di kamp perbatasan, belajar merakit bom dan latihan perang di Syiria. Bersama-sama dengan Abu Jandal," imbuh Kapolda Jawa Timur Irjen Anas Yusuf.

"Mereka berperan sebagai fasilitator, perekrut dan sudah mengikuti latihan di sana," imbuhnya.

Dia pernah bergabung dengan Abu Jandal selama satu bulan untuk mempelajari jalur Timur Tengah. Sedangkan Ahmad Junaidi atau Abu Salman berangkat ke Suriah tahun 2014 dengan kelompok Abu Jandal. Dia lima bulan berada di kamp Harariy bersama tujuh orang lainnya dari Indonesia.

"Ketiganya akan dijerat dengan Undang-undang Nomor 15 tentang Terorisme," katanya. Kapolda Jawa Timur menggelar konferensi pers terkait penangkapan tiga terduga anggota ISIS di Malang. Ketiga pelaku kini tengah dalam pendalaman di Mako Brimob Apeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Beberapa alat bukti yang berhasil diambil dari Abdul Hakim Munabari berupa VCD 12 keping dan buku Jihad beserta surat dokumen , tiga potong celana doreng dan satu unit HP, sementara alat bukti yang berhasil diamankan dari rumah Helmi Muhamad Alamudi, berupa satu sangkur, satu unit laptop, satu bilah pisau lempar, satu buku tabungan,11 keping disket dan dokumen lainnya, sedangkan alat bukti dari terduga Achmad Junaedi, berupa satu keeping CD, simcard kartu simpati, struk bukti transfer, Sim C, satu pisau lempar dan surat dokumen lainnya.

"Anda juga bisa melihat alat bukti hasil dari penggeledahan. Kita akan terus kembangkan. Hingga kini belum ada perkembangan lebih lanjut," pungkasnya.

 

 Tag:   isis

Berita Terkait

Bangsaonline Video