SURABAYA, BANGSAONLINE.com-Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan episode 20 mereview tentang sopir bus metromini.
“Saat itu banyak terjadi kecelakaan bus metromini karena sopirnya dianggap ugal-ugalan,” kata narator Anekdot Gus Dur edisi Ramadan, M Mas’ud Adnan. Saking seringnya terjadi kecelakaan sehingga banyak orang ngeri membaca berita tentang kecelakaan bus di Jakarta tersebut.
Maka lahirlah anekdot kocak. “Di akhirat para khotib Jumat, dai, penceramah agama, muballigh berbaris menuju pintu sorga. Tapi malaikat tak kunjung membu pintu sorga,” tutur Mas’ud Adnan.
Tak lama kemudian datang sopir bus klewas-klewes. “Sopir ini terkenal ugal-ugalan kalau sedang mengemudi bus,” kata Mas’ud Adnan.
Tapi malaikat langsung membuka pintu sorga dan mempersilakan masuk. “Para khotib Jumat, dai dan muballigh itu tentu protes,” kata Mas’ud Adnan yang alumnus Pesantren Tebuireng dan Pascasarjana Unair.
“Kami ini kan orang baik, berjuang di jalan Allah. Berdakwah, ngajak orang berbuat baik lewat ceramah agama. Tapi kenapa tak dibukan sorga. Sedang sopir bus metromini yang ugal-ugalan dan suka mabuk-mabukan malah dipersilakan masuk sorga,” kata para khotib dan muballigh yang telah lama antre di depan pintu sorga.
Malaikat pun menjelaskan. “Begini,” kata malaikat.”Sampean sebagai khotib Jumat harus tahu. Ketika sampean baca khutbah Jumat, para jamaahnya ngantuk semua. Bahkan ada yang tidur. Tapi saat sopir bus mengemudi dengan ugal-ugalan, para penumpangnya selalu menyebut nama Allah, mereka berberdoa semua,” kata malaikat. (mma)
