Anekdot Gus Dur: Gila NU dan Orang NU Gila

Anekdot Gus Dur: Gila NU dan Orang NU Gila KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Foto: bangsaonline.com

JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Tiap hari banyak warga NU sowan ke kediaman Gus Dur. Terutama ketika Gus Dur menjadi ketua umum .

Nah, dalam sebuah seminar Gus Dur mengelompokkan warga NU yang datang silaturahim itu ke dalam tiga kategori. Pengelompokan itu didasarkan waktu mereka datang.

Baca Juga: Tegaskan Tetap Banom NU, Pengurus Cabang Jatman Tuban Dukung Penuh Kongres XIII Pusat di Boyolali

“Kalau mereka datang dari jam 7.00 pagi hingga jam 9.00 malam, dan membicarakan tentang NU, itu biasanya orang NU yang memang punya komitmen dan fanatik terhadap NU,” tegas Gus Dur seperti ditulis M. Mas’ud Adnan dalam buku Presiden Dur Yang Gus Itu, Anehdot-Anehdot KH Abdurrahman Wahid, terbitan April tahun 2000. Buku itu best seller dan cetak ulang berkali-kali.

Orang NU kategori kedua, mereka yang meski sudah larut malam - sekitar pukul 12.00 malam sampai jam 1.00 malam – masih mengetuk pintu rumah Gus Dur. Untuk membicarakan NU.

“Itu namanya orang gila NU,” kata Gus Dur sembari tertawa. Para kiai peserta seminar ikut tertawa.

Baca Juga: Kedudukan Pers Sangat Tinggi dalam Undang-Undang, Wartawan Harus jaga Marwah Pers

Gus Dur, yang cucu pendiri NU, Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari itu kemudian melanjutkan lagi.

“Tapi kalau ada orang NU mengetuk pintu rumah saya jam 2.00 dini hari hingga jam 6.00 pagi, itu namanya orang NU yang gila,” tegas Presiden RI ke-4 itu disambut tawa peserta seminar berkepanjangan. (MMA)

Anekdot ini dikutip dari buku Presiden Dur Yang Gus Itu, Anehdot-Anehdot KH Abdurrahman Wahid, karya M. Mas’ud Adnan, terbitan April tahun 2000.

Baca Juga: PWNU se-Indonesia Rakor di Surabaya, Dukung PBNU Selalu Bersama Prabowo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pengalaman Langka! Kiai Asep Naik Becak di Pulau Belakang Padang Batam':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO