GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kodim 0817/Gresik menggencarkan sosialisasikan penerimaan prajurit TNI AD TA 2022 jalur santri. Kali ini, sosialisasi digelar di Pondok Pesantren Nurul Quran Al Istiqomah, Desa Sukorejo, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Kamis (13/1).
Ada puluhan santri dan santriwati yang mengikuti sosialisasi dari Wakaajenrem 084/BJ, Mayor Caj Imam Puadi, bersama Pasipers Dim 0817/Gresik, Lettu Inf Toyib, dan Pa Sandi Dim 0817/Gresik, Letda Inf Sutara.
Baca Juga: Santri di Kedamean Gresik Ditangkap Buntut Dugaan Aniaya Pengasuhnya hingga Tewas
“Di Kabupaten Gresik antusias pelajar untuk menjadi seorang TNI AD sangat besar, sehingga kami melakukan kampanye secara bergantian di beberapa sekolah maupun pondok pesantren. Terkadang santri patah semangat karena sebelumnya berpikir lulusan pondok pesantren tidak akan bisa menjadi seorang TNI. Maka dari itu, kami memberikan edukasi bahwa siapa pun bisa menjadi Prajurit TNI AD asal memenuhi persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan,” kata Imam yang didampingi oleh KH Syaiful Munir selaku pengasuh pondok pesantren, Kamis (13/1).
Dalam kegiatan kampanye kali ini, disampaikan gambaran tentang mekanisme penerimaan prajurit TNI yang dikhususkan kepada santri dan santriwati yang hafidz Alquran dan mampu berbahasa Arab.
"Bagi yang berminat menjadi prajurit TNI AD, bisa mendaftar secara online melalui website yang sudah disediakan dilengkapi surat rekomendasi dari pimpinan pondok pesantren," ucap Toyib menambahkan.
Baca Juga: Kasad Launching Pipanisasi TNI AD Manunggal Air di Pulau Bawean
"Ada dua golongan yang bisa diikuti para santri dan santriwati yaitu Bintara PK dan untuk Tamtama PK hanya untuk santri (cowok), karena untuk cewek tamtama tidak menerima. Untuk daftar online sudah bisa dilakukan sejak tanggal 1 Januari - 20 Februari 2022, selanjutnya daftar ulang dan validasi pada tanggal 21 Februari - 4 Maret 2022," pungkas Toyib. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News