GRESIK, BANGSAONLINE.com - M Masduki, wartawan senior di Kabupaten Gresik, maju sebagai Calon Kepala Desa (Cakades) Sekarkurung, Kecamatan Kebomas. Pria yang malang-melintang di dunia jurnalistik itu mengaku maju sebagai cakades atas dorongan warga.
Karir Masduki sebagai awak media dimulai pada tahun 1990-an. Saat itu, ia menjadi wartawan Harian Nasional Republika yang bertugas di ibu kota.
Baca Juga: Begini Cara Pemdes Sekarkurung Gresik Antisipasi TBC
Pada tahun 2000-an Masduki menjadi jurnalis di Kantor Berita Antara. Usai dari sana, ia bergabung di Harian Sore Surabaya Pos, dan saat ini Masduki menjadi Direktur Surabayapost (media siber).
"Saya sudah puluhan tahun malang-melintang di dunia jurnalistik, mulai bertugas di Jakarta, Surabaya hingga ke Gresik," kata anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sekarkurung itu, Selasa (25/1).
Ia menerangkan bahwa pengalaman panjang selama menjadi jurnalis dimanfaatkan untuk membantu warga sekitar menyelesaikan beragam persoalan, seperti sertifikat tanah, lambannya pelayanan publik, hingga masalah air.
Baca Juga: Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono Serahkan Sertifikat Wakaf di Gresik
"Sebelum saya di BPD Sekarkurung, warga sudah sering minta bantuan saya. Kebetulan karena saya jurnalis, punya akses dengan para pejabat di instansi pelayanan publik, saya manfaatkan akses untuk bantu mempermudah kebutuhan warga," paparnya.
Masduki berjanji jika terpilih dalam Pilkades Sekarkurung pada 26 Maret, akan menyumbangkan gajinya selama menjabat untuk kepentingan masyarakat. Termasuk untuk yatim piatu, janda, kaum duafa, dan infaq masjid.
"Ini komitmen saya, begitu saya dilantik, gaji sebagai kepala desa akan saya sumbangkan penuh untuk kepentingan mereka yang membutuhkan," tuturnya.
Baca Juga: Sejumlah Tokoh Masyarakat Desa Kedanyang Dukung Alif di Pilkada Gresik 2024
Ia kembali menegaskan, dirinya maju sebagai Cakades Sekarkurung karena diminta oleh warga setempat.
"Jadi bukan saya yang mencalonkan diri, tapi dicalonkan oleh sejumlah warga Desa Sekarkurung. Setelah saya pertimbangkan, akhirnya bersedia," kata Masduki yang saat ini juga sedang menjabat sebagai Sekretaris Umum Perkumpulan BPD Kabupaten Gresik periode 2021-2026.
Salah seorang warga dari Desa Sekarkurung, Yadi Hermayadi, membenarkan pengakuan Masduki. Ia merupakan salah satu warga yang mendorongnya untuk maju sebagai kepala desa, karena masyarakat sekitar ingin ada perubahan kepemimpinan dan pelayanan di Desa Sekarkurung.
Baca Juga: Bupati dan Forkopimda Gresik Sidak Sejumlah TPS Pemilu 2024
"Iya, memang warga yang mendorong karena ingin adanya kepemimpinan baru di Desa Sekarkurung. Apalagi track record Masduki juga terbukti, bahwa ia bukan orang kaya. Masduki hanya jurnalis tapi kerap membantu memudahkan kepentingan warga," ucap Yadi. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News