PT Smelting Gelar Program Industri Mengajar Tahap 3 dengan Menggandeng 5 SMK di Gresik

PT Smelting Gelar Program Industri Mengajar Tahap 3 dengan Menggandeng 5 SMK di Gresik Senior General Affairs PT Smelting, Saptohadi Prayetno, bersama peserta saat sosialisasi industri mengajar tahap 3. Foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - menggelar program Industri mengajar tahap 3 dengan menggandeng 5 di Gresik, diantaranya N 1 Cerme, Islamic Qon, Semen Gresik, Yasmu, dan NU Gresik.

Senior General Affairs , Saptohadi Prayetno, mengatakan program industri mengajar tahap tiga merupakan salah satu program corporate social responsibility () perusahaan yang memberikan pengajaran ke masing-masing sekolah terkait pengenalan industri, materi soft skill, dan praktek industri.

Baca Juga: Sering Rusak Akibat Banjir, Kades Banjaragung Ubah Konstruksi Jalan Jadi Cor

"Kerjasama ini sebagai bagian komitmen kami dalam mendukung dan mengembangkan dunia pendidikan khususnya kepada siswa . Nanti tim Pengajar Smelting akan menyampaikan materi yang ada di dunia kerja, sekaligus pengenalan lingkungan industri," ucap Saptohadi, Kamis (23/1/2025).

Kepala Islamic Qon, Ubaidillah, merespon baik pembelajaran soft skill yang diberikan . Menurutnya, program ini membuka wawasan anak didik dengan materi K3, enrepreneurship dengan materi baru tentang pengelolaan media sosial.

"Kami sangat mendukung adanya materi baru agar mengajak anak didik untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial. Juga materinya pengenalan industri akan menjadi ilmu baru bagi anak didik agar lebih siap saat memasuki dunia kerja," kata Ubaidillah.

Baca Juga: Tim Pemenangan Paslon Yani-Alif Siapkan Kuasa Hukum Hadapi Gugatan Pilkada Gresik di MK

Sementara itu, Kepala Semen Gresik, Ikhsan menyampaikan, kegiatan dalam program industri mengajar menjadi pengalaman baru bagi anak didik.

"Kami berharap materi yang disampaikan secara umum agar bisa lebih mudah dipahami oleh anak didik," katanya.

Kepala Yasmu Manyar, Sri Anggrahitaningsih juga turut menambahkan, apa yang disampaikan oleh tim pengajar sudah sesuai dengan kebutuhan sekolah. Materi soft skill sangat dibutuhkan anak didik saat ini, karena hal tersebut tidak diajarkan di sekolah.

Baca Juga: PT Smelting Bangun RKS di Desa Sukomulyo

"Terima kasih kepada telah menggandeng sekolah kami untuk program industri mengajar. Ini akan menambah wawasan yang cukup luas bagi anak didik saat mereka terjun ke dunia kerja," pungkas Sri Anggrahitaningsih. (hud/msn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO