Wali Kota Kediri Bagikan Kisah Inspiratifnya Jadi Pemimpin Muda pada Pengurus OSIS

Wali Kota Kediri Bagikan Kisah Inspiratifnya Jadi Pemimpin Muda pada Pengurus OSIS Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (tengah) saat membagikan kisah inspiratifnya kepada peserta Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) himpunan musyawarah OSIS Kabupaten dan Kota Kediri. (Ist).

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com -  membagikan kisah inspiratifnya menjadi seorang pemimpin kepada 53 peserta Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) himpunan musyawarah OSIS Kabupaten dan Kota Kediri di SMAN 5 Taruna Brawijaya, Jumat (28/1).

Peserta LDKS adalah ketua ataupun wakil ketua OSIS dari SMA negeri maupun swasta. dalam penyampaian didampingi Kepala Sekolah SMAN 5 Taruna Brawijaya Eko Agus Suwandi dan Kasi PSMA Cabdin Wilayah Kediri Chaerul Effendi.

Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH

Perjalanan kepemimpinannya diawali sejak usia 22 tahun. Saat itu, memiliki usaha sendiri. Kemudian berlanjut pada usia 29 tahun menjadi Wakil . Lima tahun kemudian, di usia 34 tahun menjabat sebagai hingga kini. Di bawah kepemimpinannya Kota Kediri menjadi salah satu daerah yang menorehkan banyak prestasi ditingkat provinsi hingga nasional.

“Untuk menjadi seorang pemimpin muda mulai sekarang adik-adik harus melakukan personal branding. Manfaatkan media sosial yang kalian punya untuk membentuk personal branding. Tentu adik-adik di sini menggunakan media sosial,” ujar Abu.

Menurut , selain personal branding untuk menjadi seorang pemimpin muda juga diperlukan hal lain. Seperti, komunikasi yang baik, membangun jaringan yang luas, berani menghadapi tantangan dan memperbanyak praktek kepemimpinan.

Baca Juga: Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Sekdakot Kediri Bacakan Pidato Presiden Prabowo

“Kalian juga harus adaptif terhadap perubahan. Karena saat ini perubahan terjadi begitu cepat. Memperlajari teknologi baru dan mau terus belajar juga harus terus dilakukan. Serta kalian harus konsisten,” imbuhnya.

juga mengungkapkan, tidak mudah untuk menjadi seorang pemimpin muda. Ada banyak tantangan yang harus ditaklukan. Menghadapi kritik menjadi salah satunya. Seorang pemimpin harus bisa menghadapi berbagai macam kritikan yang datang.

“Kritik ini kan ada yang nyambung ada yang nggak nyambung namun ada juga yang membangun. Nah sebagai pemimpin kita harus bisa menghadapi ini semua. Kalian juga harus berani mengakui kesalahan,” pungkas dia.

Baca Juga: Pemkot Kediri Apresiasi Wajib Pajak yang Tertib dan Taat

Kisah inspiratif dari ini ditutup dengan sebuah pantun.

“Jalan-jalan ke Surabaya naik taksi. Sekian cerita dari saya semoga terinspirasi,” tutup Mas Abu, sapaan akrabnya. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO