Bhabinkamtibmas Kelurahan Temas, Bripka Anton Isfianto, bersama Babinsa, Satgas Covid-19, dan Puskesmas Sisir ketika melakukan tracing usai warga setempat terpapar virus corona.
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Setelah warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, terkonfirmasi positif Covid-19, kini giliran warga Kelurahan Temas terpapar virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina, itu.
Mengetahui adanya warga terpapar Covid-19, Satgas Covid-19 setempat dan Puskesmas Sisir langsung bergerak untuk melakukan tracing usai mendengar informasi dari warga terkait hal ini.
“Betul, kami bersama Babinsa, Satgas Covid-19 Kelurahan Temas, dan Puskesmas Sisir melakukan tracing di rumah salah satu warga terpapar Covid-19,” ujar Bhabinkamtibmas Kelurahan Temas, Bripka Anton Isfianto, Minggu (30/1)
“Tidak butuh waktu lama dalam hitungan satu jam, kami langsung menuju ke rumah warga tersebut bersama untuk melakukan tracing terhadap kontak erat warga yang terpapar Covid-19,” tuturnya menambahkan.
Usai dilakukan tracing, didapati sekitar belasan orang kontak erat dengan warga yang terpapar Covid-19 di Kelurahan Temas.
“Kami dapati kurang lebih 15 orang kontak erat dengan warga yang terpapar Covid-19, di mana saat ini orang tersebut sedang menjalani perawatan di rumah sakit,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, lanjut Anton, warga ini bepergian untuk mengurusi pekerjaan.
“Kami peroleh keterangan dari keluarga, warga tersebut bepergian mengurusi pekerjaan di Bali dilanjutkan ke Jakarta. Pada saat mau kembali ke Batu dilakukan tes swab antigen di Surabaya, hasilnya positif Covid-19. Warga tersebut mempunyai riwayat sakit paru-paru,” paparnya.
Dalam kesempatan ini, ia meminta kepada warga setempat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga Kelurahan Temas agar selalu menerapkan protokol kesehatan ketat guna pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan 5M, Mencuci tangan dengan air mengalir atau menggunakan Hand Sanitizer, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilisasi dan interaksi serta sebelum bepergian ke kota tertentu untuk antisipasi lakukan tes Swab Antigen terlebih dahulu,” pungkasnya. (asa/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
