Cegah Penyebaran Covid-19, Dandim Pantau Langsung Tracing dan Testing Antigen di SMAN 1 Ngawi

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Tracing dan testing antigen yang menyasar siswa dan guru digelar di SMAN 1 Ngawi guna mencegah penyebaran serta antisipasi klaster sekolah, Selasa (1/2). Dandim 0805/Ngawi, Letkol (Inf) Adi Wirawan, meninjau langsung agenda tersebut.

Ia mengatakan bahwa kegiatan ini perlu dilakukan karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Apalagi, setelah terdapat salah satu siswa yang positif Covid-19.

"Masih banyak saudara kita yang mengabaikan tentang prokes, maka dari itu saya mengingatkan kembali cek dan ricek sedini mungkin jika ada yang kontak erat atau diduga ada tanda-tanda yang mengarah ke orang yang terjangkit virus corona. Sehingga kita bisa mencegahnya dalam memutus penyebaran Covid-19 yang dapat memunculkan klaster baru Covid-19 di lingkungan sekolah," ujarnya, Senin (31/1) lalu.

"Kita masih menunggu hasil dari tracing dan testing hari ini. Kemungkinan akan dirilis besok oleh pihak puskesmas. Apabila nantinya ada yang terkonfirmasi positif, tentunya kita akan lakukan penjemputan untuk melaksanakan isolasi terpusat yang telah disediakan oleh gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi," paparnya menambahkan.

Dalam pemantauan ini, Adi mengajak pihak sekolah untuk kooperatif dengan memberikan data jumlah siswa yang valid, baik yang tinggal di luar maupun yang sekelas dengan siswa yang terkonfirmasi guna mempermudah tim tracer memetakan lingkungan sekolah.

"Dengan harapan pihak sekolah dapat terbuka, sehingga kita bisa mencegah terjadinya cluster baru," tuturnya.

Dengan diadakannya tracing maupun testing pada siswa dan guru di SMAN 1 Ngawi, penyebaran Covid-19 dapat diantisipasi. Apalagi setelah munculnya varian baru Covid-19, Omicron.

"Memang benar, awalnya ada siswa yang kontak erat dengan siswa lain. Kemudian di-swab di Labkesda hasilnya positif Covid-19, dan akhirnya berlanjut dengan kegiatan sekarang ini," ujar Kepala Sekolah SMAN 1 Ngawi, Sukamdi. (nal/mar)