JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Warga Kelurahan Jelakombo, Kecamatan/Kabupaten Jombang, digegerkan dengan adanya ular sanca kembang dengan panjang 4 meter yang berada di plafon rumah milik Sumino (70), pada Rabu (02/02).
Hewan melata dengan berat sekitar 60 kilogram ini nangkring di plafon bagian balkon lantai dua rumah Sumino. Ia mengetahui keberadaan ular tersebut saat membersihkan rumahnya.
Baca Juga: Selain Bantu Evakuasi Warga, BPBD Jatim Kirim Bantuan Logistik ke Mojokerto dan Jombang
Akan tetapi, pemilik rumah saat itu tidak menyadari kalau di plafon balkon lantai dua sudah terdapat ular sanca berukuran besar yang melilit kayu penyangga langit-langit. Ia baru sadar setelah turun ke lantai bawah dan melihat ke atas balkon.
"Saya habis nyapu, matiin lampu di situ (di balkon lantai dua, red). Tahunya ada ular waktu ngepel di bawah," tuturnya.
Baca Juga: Banjir di Jombang Tak Kunjung Surut, Jumlah Pengungsi Bertambah
Keberadaan ular sanca tersebut membuat Sumino ketakutan. Ia kemudian keluar rumah dan meminta bantuan ke para tetangga. Selanjutnya, warga bergegas meminta bantuan ke petugas BPBD Jombang, untuk dilakukan evakuasi.
Proses evakuasi berlangsung cukup dramatis. Lantaran ular berukuran besar ini melilit kayu penyangga plafon sehingga menyulitkan petugas.
"Posisi ular tadi di atas atap rumah, terjepit. Jadi evakuasinya tadi agak sulit sih," ujar petugas BPBD Jombang, Saeroji usai melakukan evakuasi.
Baca Juga: Kejagung Tangani Kasus Dugaan Oknum Jaksa Terima Suap di Jombang
Dijelaskan, ular sanca kembang tersebut bukanlah peliharaan warga. Namun, reptil liar yang juga sempat memasuki pemukiman penduduk sebelumnya.
"Ini saya perkirakan hewan liar, dulu kan ada laporan ular sanca di perumahan graha dekat sini. Waktu itu saya cari tidak ada, nah ini tadi muncul. Dulu makan ayam dan kucing," jelas Saeroji.
Baca Juga: Afvour Watudakon Jombang Meluap, Ratusan Rumah Warga Terendam
Sementara, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jombang, Syamsul Bahri, mengungkapkan ular sanca kembang yang diamankan anggotanya berukuran 4 meter dengan diameter 40 cm dan berat 60 kilogram. Saat ini reptil dengan nama latin Phyton Reticulatus itu telah diamankan di kantor BPBD Jombang dan akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
"Untuk sementara ular ini akan diamankan oleh petugas PMK, sambil kita nanti menghubungi petugas BKSDA," pungkasnya. (aan/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News