Siswa SMK Positif Covid-19 di Kota Blitar Bertambah 8 Orang

Siswa SMK Positif Covid-19 di Kota Blitar Bertambah 8 Orang Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Blitar, Solikhin.

KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Siswa sebuah SMK swasta di yang positif Covid-19 bertambah 8 orang. Hal ini terungkap setelah Satgas Covid-19 melakukan tracing dan tes swab usai satu pelajar dinyatakan terpapar Covid-19 pekan lalu.

Tambahan kasus positif Covid-19 ini diutarakan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Blitar, Solikhin, berdasarkan informasi yang diterimanya dari Satgas Covid-19 .

Baca Juga: KPU Respons Laporan Warga ke Bawaslu soal Loloskan Mantan Napi Jadi Calon Wali Kota Blitar

"Terkait dengan SMK swasta itu bahwa setelah dilaksanakan tracing, hasilnya ada 8 siswa yang positif. Hasilnya baru keluar hari ini," ujarnya, Rabu (2/2).

Ia menuturkan, pihak sekolah diminta untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh untuk sementara waktu setelah 8 pelajar di wilayahnya positif Covid-19.

"Pihak sekolah sementara ini meliburkan atau tidak menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) dan diganti dengan pembelajaran tatap jauh sejak hari Senin lalu," tuturnya.

Baca Juga: Jelang Pilwali Blitar 2024, KPU Lakukan Sortir dan Lipat Kotak Suara

Sejumlah siswa yang dinyatakan positif ini, lanjut Solikhin, berasal dari dan Kabupaten Blitar. Ia memastikan, mereka telah mendapatkan penanganan dan sudah melakukan isolasi mandiri.

"Ada yang dari kota ada yang dari kabupaten. Saat ini semua sudah terakomodir dan sudah tertangani," kata Solikhin.

Sebelumnya, seorang siswa sebuah SMK swasta di Jalan Kelud dinyatakan positif Covid-19. Sekretaris Satgas Covid-19 , Toto Robandiyo, mengatakan bahwa siswa yang dinyatakan positif awalnya mengalami gejala kurang enak badan, tapi yang bersangkutan tetap masuk sekolah.

Baca Juga: Setelah Undi Nomor, Dua Paslon Pilwali Blitar 2024 Kompak untuk Tak Saling Menjatuhkan

"Pada 28 Januari lalu diperiksa swab dan ternyata hasilnya positif Covid-19," kata Toto.

Usai ada satu siswa yang dinyatakan positif, Satgas Covid-19 melakukan tracing dan swab test bagi siswa yang satu kelas. Kemudian saat itu, pihaknya meminta sekolah untuk meliburkan siswa sekelas selama lima hari sesuai surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri. (ina/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO