LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, memperoleh penghargaan Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (AK-PWI) dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022. Selain menerima penghargaan, ia juga menjadi narasumber dialog kebudayaan nasional dalam rangkaian HPN 2022 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/2).
Mengawali pemaparannya, Yuhronur mengungkapkan bahwa salah satu kunci keberhasilan Kabupaten Lamongan menjadi wilayah pertama yang memperoleh predikat PPKM Level 1 adalah dengan penerapan komunikasi pentahelix kolaboratif.
Baca Juga: Bupati Sebut SOTH Mampu Turunkan Angka Stunting di Lamongan
"Budaya kolaboratif, budaya gotong royong, atau yang sering kita sebut dengan pentahelix kolaboratif menjadi salah satu identitas dan budaya yang melekat di masyarakat Kabupaten Lamongan," ujarnya di hadapan 9 bupati dan wali kota yang juga menerima AK-PWI 2022.
Bupati Lamongan juga memaparkan upaya untuk membangkitkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19, dengan gerakan beri seikhlasnya dan ambil secukupnya.
"Ada satu inovasi lagi yang kami terapkan. Jika pemerintah pusat mengimbau menerapkan 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas). Di Lamongan kita ada 6 M, satu M yang terakhir yaitu manuto atau ikuti aturan dan anjuran yang telah ditetapkan," paparnya.
Baca Juga: Lantik 400 PNS Jabatan Fungsional, Bupati Yuhronur Ajak Maksimalkan Pelayanan Publik
Selain itu, ia membeberkan tentang upaya mewujudkan kajayaan Lamongan yang berkeadilan dengan menghidupkan potensi kebudayaan.
"Kita ingin mewujudkan kejayaan dengan menghidupkan jejak kejayaan raja Airlangga dan Patih Gajah Mada, patih sakti masa kejayaan kerajaan majapahit, yang makam ibundanya ada di Kabupaten Lamongan. Selain itu kita juga berkomitmen menghidupkan kebudayaan era kerajaan belanda yaitu waduk Prijetan dan Kapal Vanderwijck. Kami meyakini semua situs yang ada akan mengantarkan kejayaan Lamongan," tuturnya.
Selain Bupati Lamongan, ada beberapa kepala daerah yang juga mendapatkan AK-PWI 2022. Di antaranya Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran (Datuak Paduko Malano); Bupati Magetan, Suprawoto; Bupati Indramayu, Nina Agustina; Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi; Bupati Sumbawa Barat, Musyafirin.
Baca Juga: Bupati Lamongan Berangkatkan 12 Atlet PON XXI Aceh dan Sumatera Utara
Kemudian, ada putra sulung Presiden Jokowi yang juga Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka; Wali Kota Bengkulu, Helmi Hassan; Bupati Buton, Sulawesi Tenggara, La Bakri; dan Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah, Hendra Lesmana. (qom/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News