Musda Golkar Gresik 2025: Restu DPD Jatim dan DPP Jadi Penentu Ketua Terpilih

Musda Golkar Gresik 2025: Restu DPD Jatim dan DPP Jadi Penentu Ketua Terpilih Kolase foto calon Ketua DPD Golkar Gresik periode 2025-2030.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menjelang Musda atau Musyawarah Daerah Golkar Gresik yang dijadwalkan berlangsung awal September mendatang, muncul kabar bahwa kandidat yang akan terpilih ialah sosok yang mendapat restu dari ketua tingkat provinsi dan pusat.

"Sudah barang tentu mas, calon yang akan terpilih yang mendapatkan restu dari Ketua DPD Jatim dan Ketua DPP," kata salah satu pengurus partai yang enggan disebutkan namanya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (19/8/2025).

Menurut dia, hal tersebut bukan sekadar asumsi, melainkan kenyataan yang sudah terbukti di beberapa daerah, seperti salah satu Musda di Jawa Timur yang semula akan memilih ketua secara aklamasi karena dukungan mayoritas dari pengurus kecamatan (PK), organisasi sayap, ormas, hingga pengurus lokal, namun tidak mendapat restu dan membuat pencalonannya dibatalkan.

"Saya tak perlu sebutkan DPD Golkar daerah mana, saya kira kader dan pengurus Golkar di Jatim paham," cetusnya.

Ia juga menekankan, DPD Golkar Jatim dan DPP menginginkan Musda berjalan kondusif tanpa gesekan pascapemilihan, sehingga proses aklamasi terhadap satu calon menjadi pilihan strategis.

"Saya contohkan Musda Golkar Lamongan aklamasi memilih Ujik Silfian Efendi sebagai Ketua Golkar Lamongan periode 2025–2030. Begitu juga dengan Musda Golkar Bojonegoro, aklamasi terpilih Ahmad Supriyanto sebagai ketua," paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Steering Committee (SC) Musda Golkar Gresik, Khamim Thohir, menyampaikan bahwa ada 4 nama calon ketua yang telah dikirim ke provinsi dan pusat untuk dipertimbangkan. Mereka adalah Anis Ambiyo Putri, Asroin Widiana, Wongso Negoro, dan Husnul Fiqhan.

"Empat nama calon ketua Golkar Gresik tersebut diputuskan dalam rapat pleno," ujarnya. (hud/mar)