Di Lautan Besar Pengusaha Tionghoa Masih Ada ​Yusuf Ramli

Di Lautan Besar Pengusaha Tionghoa Masih Ada ​Yusuf Ramli  Dahlan Iskan

Komira memang menangkap banyak sekali ikan layang. Terutama ikan layang muroaji. Tujuan utamanya bukan untuk dipindang, melainkan untuk ekspor ke Taiwan dan Korea.

Diapakankah ikan itu di sana?

“Untuk umpan memancing tuna besar," ujar Yusuf.

Pancingnya tentu bukan seperti pancing di kolam ikan. Pancing di lautan ini diikatkan ke kapal. Tali pancingnya bercabang-cabang. Satu rangkaian tali pancing punya 5.000 mata pancing. Berarti perlu 5.000 umpan kiriman dari Yusuf.

Yusuf tidak hanya ekspor. Untuk ikan-ikan tertentu Yusuf justru impor. Misalnya ikan salmon untuk disajikan sebagai sashimi di resto-resto Jepang di Indonesia. Juga ikan yang diperlukan pabrik-pabrik sarden dalam kaleng. Indonesia sudah kekurangan ikan untuk bahan baku sarden ini.

Di tengah lautan pengusaha besar Tionghoa di Muara Baru ternyata masih ada satu orang Dumai bernama . (Dahlan Iskan)

Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul Yafira 1.5

SapuSapuan

Kalau melihat website perusahaan yafira kok produk layanannya masih biasa banget ya, dan spt nya masih baru banget, agak aneh kalau bisa untung hingga bisa bangun gedung kantor sebesar itu. Pastinya ada yang tidak tercapture dalam tulisan abah mengenai operasional mereka. Tetapi hebat lho, resmikan perusahaan baru spt itu bisa membawa abah DI dan masuk disway untuk promosi. Good Luck bro!!

Si Topi

Bersainglah ditempat dimana kamu bisa menang. Jangan bersaing asal bersaing. Contoh: Kamu baru lulus dari fakultas kedokteran di jakarta. Jangan buka praktek di Jakarta, apalagi sekolahnya nggak pinter-pinter amat, alias asal lulus. Pindahlah kedaerah terpencil dan dikota-kota yang fasilitas kesehatannya masih minim. Yakinlah kamu akan jadi dokter yang terkenal disana dan uang nya pasti banyak. Siapa tau, juragan di kampung itu mau mengawinkan anaknya sama kamu, udah deh... jadi milyader kamu. Daripada berkeras praktek di jakarta, bisa nepokin nyamuk terus kamu dan minta sama bokap tambahan uang untuk makan setiap bulan.

Teguh Wibowo

Bangunan bertingkat di lingkungan pedesaan dengan harga tanah sekitar yg masih murah menurut saya kurang logis. Biaya yg diperlukan untuk memperluas bangunan keatas bisa jadi lebih mahal dibandingkan seandainya bangunan diperluas ke samping. Dengan perluasan ke samping tentunya akan lebih nyaman, tanpa perlu naik turun tangga dan bisa jadi biayanya juga lebih murah.

fauz

Kalau Abah Disway masih lanjut ke sebelah utara Desa Turi, sekitar 4 km Tesla Abah akan masuk kawasan WBL (Wisata Banjir Lamongan). Daerah pinggiran Bengawan nJero. Jalan porosnya tetap setia terendam banjir sejak akhir November tahun lalu. Jika lanjut ke sebelah barat Desa Keben, Tesla Abah Disway akan menemui jalan miring sekitar 45 derajat sebelum memasuki tempat domisili saya. Monggo mampir Bah.

Amat Kasela

Untuk Abah Dis, Adat raja dalam istana / Jauhkan mulut bertutur kasar / Jikalau boleh saya bertanya / Apakah Bang Jack mencari ipar? -Aat the jomlo-

theonlyura

Foto pertama, salfok sama yang loreng-loreng. Fungsi mereka apa ya Bah? Memberi rasa 'aman' bagi peserta yang hadir kah? Mengawal Tesla DISWAY kah? Serius tanya hehe

Hardiyanto Prasetiyo

Pantas saja adiknya yg cantiknyi aduhai itu jadi direktur satu-satunya. Ternyata si kakak msh yakin dgn nama yg diberikan orang tuanya kepada adiknya. "Masuliyah" dlm bahasa arab pnya arti Bertanggung jawab. Asal katanya Masul tp ini jenis Mudzakkar untuk cowo, karena si Aza ini ciwi maka harus di muannatskan jadilah Masuliyah. Semoga sesuai dengan harapan namanya jadi direktur yg benar2 masuliyah.

Rikiplik

Luar biasa sekali, bisa memajukan desa asalnya, bahagiakan ortu, adek dan keluarganya.. Pengen jg seperti itu, cari duit ga perlu jauh2 merantau, cukup skill atau hasil karya kita aja yg merantau. Btw kaum jomblowan ga ada yg merapat? Ga ada yg nanya IG nya mbak Aza? Hihihi..

Komentator Spesialis

Menurut mendag transaksi uang Kripto di Indonesia mencapai Rp 370 trilyun tahun lalu. Wow ! Ini mengejutkan ! Perdagangan uang kripto dibawah Bapebti. Karena dianggap sebagai komoditas "digital". Padahal kedudukannya sebagai uang. Kenapa nggak dibawah BI diawasi OJK. Sehingga ada pengawasan dari PPATK ? Buat saya ini agak aneh. Mengingat negara kita gencar gencarnya memberantas korupsi dan terorisme. Tentu ini menambah PR dari KPK dan BNPT. Karena bisa saja dijadikan tempat money laundry ataupun masuknya pendanaan terorisme. Ini menurut saya , silahkan kalau ada pemdapat lain.

Aji Muhammad Yusuf

ID IF IH II IN IP IT IU ZP AG AT AI FZ AZ MG YU #pantun

Leong Putu

Hari minggu itu akhri pekan / Beli Apel lima kilo tapi semua kotor / Jika aku jadi Dahlan Iskan / Ku belikan Hp Apel terbaru buat smua komentator./

Mu'ashomah Himam

Semoga kelak bisa menjadi Jack Ma-nya Indonesia. Semoga Abah DI sehat selalu. Agar kita srmua terus mendapat ilmu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO