Tekan Angka Stunting, Wakil Bupati Tuban Minta Ibu Hamil Hindari Makanan Instan

 Tekan Angka Stunting, Wakil Bupati Tuban Minta Ibu Hamil Hindari Makanan Instan Suasana ketika Penyuluhan Stunting dan Pemeriksaan Kesehatan bagi Ibu hamil di Desa Binangun, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Tuban, Riyadi, mengatakan bahwa perlu sinergitas semua elemen dalam upaya menekan angka di . Ia mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri penyuluhan Stunting dan Pemeriksaan Kesehatan bagi Ibu hamil di , , Selasa (22/2).

Kegiatan yang diselenggarakan itu turut memberi kontribusi terhadap upaya penanganan di Kabupaten Tuban, yakni dengan pemberian paket gizi dan nutrisi kepada anak dan ibu hamil. Riyadi mengungkapkan, penanganan persoalan perlu didukung semua elemen dan perlu sinergitas antara pihak Puskesmas, bidan, pemerintah desa, dan orang tua. 

Baca Juga: Pemkot Pasuruan Meriahkan Hari Ikan Nasional dengan Lomba Masak dan Senam Gemarikan

Tidak hanya itu, lanjut Riyadi, ibu hamil perlu mendapat perhatian mulai dari melahirkan dan proses pertumbuhan. Penyuluhan dan pendampingan diharapkan terus dilakukan agar kesadaran terhadap pencegahan kian meningkat.

"Jika dirasa muncul tanda kurang sehat segera konsultasi ke bidan atau puskesmas," ujarnya.

Riyadi berpesan agar ibu hamil mengonsumsi makanan bergizi dan menghindari makanan instan. Jenis makanan yang dikonsumsi dapat diperoleh dengan memanfaatkan lingkungan sekitar.

Baca Juga: Satgas TMMD 122 Gandeng Pemkab Kediri Gelar Workshop Olahan Makanan Sehat

"Contohnya, konsumsi telur dan ikan dari budidaya sendiri," tuturnya.

Menurut dia, dengan meningkatkan kualitas kesehatan mampu menyokong pengembangan sumber daya manusia. Mengingat, pondasi pembangunan SDM salah satunya melalui penguatan sektor kesehatan.

"Tidak hanya itu, perlu adanya edukasi kepada masyarakat terkait pernikahan usia dini. Tujuannya, untuk mempersiapkan kondisi fisik maupun psikis dari calon pasangan pengantin," pungkasnya.

Baca Juga: Pesan Pj Wali Kota Kediri saat Buka Workshop Bina Keluarga Remaja

Sementara itu, , Cahyadi Wibowo, menyebut 5 desa di wilayahnya yang menjadi prioritas penanganan . Untuk terdapat 63 anak yang termasuk kategori atau sekitar 24,58 persen. 

"Ini menjadi kegiatan yg dapat diadopsi desa lain di kecamatan Singgahan," kata Cahyadi.

Kepala  Cabang Tuban, Samsul Ma'arif, menilai kegiatan yang diadakan ini guna mendukung program Pemkab Tuban untuk menekan kasus . Peserta yang merupakan ibu-ibu diberikan penjelasan tentang pentingnya memperhatikan gizi untuk ibu dan anak.

Baca Juga: Sambut Hari Jadi Jawa Timur, Pemkot Mojokerto Gelar Gerakan Serentak OPD Peduli Stunting

"Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga dan vaksinasi untuk lansia. Kegiatan ini selaras dengan tujuan Yatim Mandiri sebagai lembaga Amal Zakat yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan, dan pendidikan," ucap Samsul. (gun/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO