PP Sidoarjo Ajak Masyarakat Bijak Sikapi Pernyataan Bupati Soal Kewaspadaan Radikalisme

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Sidoarjo mengajak semua pihak tidak berlebihan, bersikap arif dan bijak menyikapi pernyataan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor terkait ajakan untuk kewaspadaan dini terhadap radikalisme.

“Peringatan Bupati tersebut jangan digoreng. Hal tersebut merupakan peringatan bagi kita semua, untuk selalu waspada pada penyebaran radikalisme dan terorisme. Itu poin subtansinya,” cetus Ketua MPC PP Sidoarjo, Mursidi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/2).

Ia menjelaskan, bahaya radikalisme bisa muncul dari mana saja dan kapan saja. Berbagai aksi radikalisme dan terorisme yang terjadi di tanah air telah menunjukkan hal itu. Bahkan, kata Mursidi, seorang ibu bisa menyerang kantor kepolisian seorang diri.

“Untuk hal tersebut, penting bagi kita untuk selalu waspada. Dan subtansi pernyataan Bupati Muhdlor tentang adanya beberapa wilayah di Sidoarjo mulai terpapar radikalisme sejatinya ajakan agar kita semua waspada," bebernya.

Untuk hal tersebut, Mursidi meminta kepada semua pihak agar tidak menggoreng ajakan Bupati Muhdlor untuk waspada terhadap radikalisme. Semua pihak harus mengutamakan persatuan agar Sidoarjo dan Indonesia senantiasa dalam situasi yang rukun dan penuh toleransi.

“Hari ini kita butuh persatuan, perhatikan subtansi pernyataan Bupati Muhdlor soal ajakan waspada radikalisme. Jangan malah digoreng-goreng,” harapnya.

Pemuda Pancasila, lanjut Mursidi, memiliki keberpihakan yang sangat jelas dan kuat terhadap NKRI. PP akan selalu memerangi radikalisme dan terorisme.

“Maka kita dukung upaya Bupati Muhdlor untuk mewujudkan Sidoarjo sebagai rumah besar yang ramah bagi semua. Rumah yang damai dan penuh toleransi,” tandas Abah Mursidi, panggilan karib Mursidi.

Mursidi pun mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terpengaruh pihak-pihak yang mencoba menggoreng isu radikalisme dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama memajukan Kabupaten Sidoarjo. (sta/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News