GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kapolres Gresik AKBP Muchamad Nur Azis terus memantau peredaran minyak goreng di pasaran. Sebab, sejauh ini masyarakat masih kesulitan mendapatkan minyak goreng.
Kapolres mewanti-wanti masyarakat agar tak coba-coba menimbun minyak goreng. Apalagi menimbun minyak goreng murah. "Kami akan tindak tegas sesuai hukum yang berlaku," ancamnya.
Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya
Meski demikian, ia mengaku belum menemukan indikasi adanya penimbunan minyak goreng.
"Hingga saat ini, minyak goreng murah kemasan premium harga Rp14 ribu per liter masih langka di pasaran. Polisi telah mengecek kondisi gudang distributor, gudang toko ritel modern, termasuk produsen minyak goreng," ucap kapolres, Jumat (4/3).
Ia mengimbau bagi masyarakat yang mengetahui atau mendapat informasi adanya penimbunan minyak goreng agar segera melapor ke kantor polisi terdekat.
Baca Juga: Wartawan ini Heran dengan Sejumlah Kasus Besar yang Diduga Tak Dituntaskan Polres Gresik
"Polisi akan terus mengecek dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Masyarakat tidak perlu khawatir sampai panic buying minyak goreng," tutup Nur Azis. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News