GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik menargetkan meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat Madya, tahun 2022 atau satu tingkat lebih tinggi dari tingkat Nindya. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dalam sambutannya pada Rapat Kesiapan Evaluasi Kabupaten Layak Anak tahun 2022, di ruang Putri Cempo, Kantor Bupati Gresik, Jumat (11/3/2022).
Kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KB PPA) yang dipimpin drg. Saifudin Ghozali juga dihadiri oleh Asisten I Sekda Gresik Suyono dan Asisten III Sekda Abu Hassan, serta perwakilan seluruh OPD di lingkup Kabupaten Gresik.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Wabup Bu Min mengatakan, untuk meningkatkan dari tingkat Nindya menjadi Madya dalam predikat KLA 2022 bisa diwujudkan dengan memberikan layanan yang terbaik kepada anak-anak di wilayah Kabupaten Gresik.
"Tentunya dengan menjalankan kebijakan yang memenuhi kebutuhan anak, kemudian secara administratif kegiatan-kegiatan yang sudah kita laksanakan tersebut didokumentasikan dan kita laporkan kepada pusat," tutur Bu Min.
Ia menegaskan bahwa sejatinya program-program yang dilakukan di Kabupaten Gresik seluruhnya untuk masyarakat, termasuk anak-anak.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Wabup mengingatkan bahwa seringkali kebutuhan anak-anak menjadi penting lantaran hak-hak mereka lewat dari pantauan.
"Oleh karenanya kewajiban kita semua, ada penilaian maupun tidak ada penilaian tetap wajib memberikan yang terbaik kepada anak-anak. Karena mereka yang kelak akan menggantikan kita semua, dan ketika kita tidak memberikan apa yang menjadi hak-hak mereka maka sesungguhnya kita sudah berbuat dolim," terangnya.
Langkah berikutnya yang akan dilakukan tambah Wabup dengan melibatkan seluruh OPD, Kecamatan dan seluruh sekolah di Kabupaten Gresik untuk bersama-sama melakukan action.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
"Sehingga apa yang diharapkan bersama bisa terwujud," tutupnya. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News