Dijadikan Lauk, Sekeluarga di Tuban Keracunan Telur Ikan, Satu Meninggal Dunia

Dijadikan Lauk, Sekeluarga di Tuban Keracunan Telur Ikan, Satu Meninggal Dunia Sekeluarga korban keracunan telur ikan.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Lia Trisna Ananda (22), ibu rumah tangga asal Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban meninggal dunia usai menyantap telur ikan.

Kejadian itu bermula saat Supraptono (57), mertua korban berbelanja di pasar baru Tuban untuk keperluan toko miliknya dan sekalian membeli telur ikan laut. Setibanya di rumah, telur ikan pembawa petaka itu langsung dimasak korban buat lauk menu makan siang.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

Seluruh anggota keluarga yang berjumlah tiga orang langsung menyantap hidangan makan siang lengkap dengan lauk telur ikan laut yang dibeli di pasar.

"Semua gejalanya sama, pusing, mual dan muntah-muntah," ujar Kapolsek Palang, AKP Simon Triyono, Senin (14/3/2022).

Setelah menyantap menu makanan dengan telur ikan laut tersebut, ketiganya merasakan mual, pusing, hingga muntah-muntah. Seketika itu mereka langsung dilarikan ke RSUD dr R Koesma Tuban guna menjalani perawatan medis.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

Selang beberapa jam menjalani perawatan, Supraptono dinyatakan sembuh dan dapat dibawa pulang. Sementara putranya Shandi Prasada (31) dan menantunya Lia Trisna Ananda masih menjalani perawatan. Nahas, meski telah mendapat perawatan medis secara intensif, nyawa Lia Trisna Ananda tidak bisa tertolong dan meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia di RSUD dr R Koesma Tuban saat menjalani perawatan, suami korban sampai sekarang masih dirawat," imbuhnya.

Lebih lanjut, mantan Kapolsek Merakurak itu mengimbau kepada masyarakat supaya lebih waspada ketika membeli telur ikan. Sebab, ada kemungkinan telur ikan yang dijual di pasar tidak semuanya segar, sehingga harus pandai memilah.

Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm

"Karena beli di pasar sehingga tercampur, mungkin ada yang lama dan ada yang baru," tutupnya. (gun/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO