SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Forum Komunikasi (Forkom) Jurnalis Nahdliyin melakukan transformasi ilmu kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas WR Supratman atau Unipra. Hal itu dilakukan dalam kegiatan pelatihan dasar jurnalistik yang diadakan Himpunan Mahasiswa Administrasi pada 26 - 27 Maret 2022 di Kampus Unipra, Surabaya.
Koordinator FJN, Muhammad Didi Rosadi mengungkapkan, sebagai jurnalis pihaknya punya tanggung jawab moral untuk melakukan transformasi ilmu kepada para mahasiswa yang memiliki ketertarikan pada dunia jurnalistik.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
"Hadir sebagai pengisi materi adalah bentuk tanggung jawab kami untuk melakukan transformasi ilmu dan pengalaman kepada para mahasiswa Unipra," tutur jurnalis HARIAN BANGSA yang akrab disapa Diday iNI, Ahad (27/03/2022).
Pada kegiatan Diklatsar Jurnalistik tersebut, Forkom Jurnalis Nahdliyin mengampu materi tentang Perbedaan Media Konvensional dan Media Modern. Dalam kesempatan ini, Bahrul Marzuki, anggota FJN menjelaskan teknis penulisan di media konvensional mau pun modern.
"Menguasai teknis penulisan itu penting, tapi lebih penting lagi tulisan kita itu menarik dan enak dibaca. Karena itu harus belajar dan terus menulis agar kemampuan menulis semakin baik," kata jurnalis Jatim Times ini.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
Januar Adi Sagita, anggota FJN yang lain membeberkan dinamika dunia media saat ini. Ia mengatakan, saat ini ancaman media konvensional, baik cetak maupun siar bukanlah media modern seperti media online. Tetapi justru media sosial yang menjadi ancaman bersama bagi media konvensional dan modern.
"Namun, kalau jeli justru media sosial bisa dimanfaatkan oleh media konvensional maupun modern sebagai sarana sosialisasi atau promosi. Saat ini praktisi mau pun pengusaha media dituntut melakukan inovasi agar tetap eksis," ujar jurnalis Tribun Jatim ini. (mdr/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News