Panitia Review Ulang Rekayasa Lalin, Festival Sidoarjo Tempoe Doeloe Ditunda

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Festival Gajah Mada Street Night Sidoarjo Tempo Doeloe yang rencananya digelar oleh Pemkab Sidoarjo pada Sabtu (9/4) sore hingga malam ini, terpaksa ditunda sementara.

Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DLHK) Sidoarjo, M Bahrul Amig, yang mewakili panitia penyelenggara terdiri lintas organisasi perangkat daerah (OPD), menyatakan penundaan festival tersebut berkaitan dengan persiapan panitia yang akan mematangkan lagi konsep acara.

Panitia melihat begitu antusiasnya masyarakat menyambut Gajah Mada Street Night yang menyuguhkan jajanan dan suasana Sidoarjo Tempo Doeloe tersebut, sehingga dibutuhkan persiapan yang lebih matang lagi.

“Kami, dari panitia sebelumnya menyampaikan permintaan maaf kepada warga Sidoarjo terkait penundaan acara Gajah Mada Street Night Sidoarjo Tempo Doeloe. Festival ini ternyata sangat luar biasa penyambutannya dari warga Sidoarjo. Maka dari itu kami memutuskan me-review lagi beberapa ketentuan acara karena menyangkut kelancaran akses publik,” cetus Amig, Sabtu (9/4).

Dijelaskan Amig, ada beberapa ketentuan yang akan di-review seperti pengaturan jam acara, termasuk rekayasa lalu lintas (lalin).

“Apakah dimungkinkan dilakukan penutupan total karena jalan Gajah Mada ini termasuk jalan nasional. Kemudian apakah nanti diberlakukan buka-tutup, seputar itu yang akan di-review nanti,” beber mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo ini.

Tambah Amig, karena konsepnya yang sekarang, mulai pukul 15.00 WIB sepanjang Jl Gajah Mada mulai dari jembatan Buk Legi sampai Jasem sudah ditutup dan bebas dari kendaraan bermotor. Pengunjung yang boleh masuk hanya pejalan kaki dan sepeda onthel saja.

Ia menegaskan, desain awal acara tersebut bebas dari kendaraan bermotor. Sehingga pengunjung bisa nyaman untuk menikmati kuliner di sepanjang Jl Gajah Mada. Tak hanya itu, pengunjung bisa bersantai menikmati suasana Sidoarjo Tempo Doeloe.

Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo

"Bebas dari kendaraan bermotor selama berlangsung acara ini yang akan kita review,” ucap Amig.

Review ulang ditarget rampung dalam waktu satu sampai dua minggu ke depan. Panitia memastikan acara tidak batal, hanya saja ditunda.

Amig memastikan festival yang berupaya untuk menggeliatkan perekonomian rakyat tersebut tetap digelar. Penundaan hanya bersifat sementara. Sehingga perubahan jadwal acara tersebut akan disampaikan dalam waktu dekat ini. (sta/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News