Bupati Kediri Gelontorkan Rp50 Miliar Lebih untuk Perbaikan Kampung Inggris

Bupati Kediri Gelontorkan Rp50 Miliar Lebih untuk Perbaikan Kampung Inggris Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (kanan) dalam podcast Asumsi Distrik bersama Pangeran Siahaan. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten mengalokasikan anggaran lebih dari Rp50 miliar untuk perbaikan Kampung Inggris, Pare, pada tahun ini. Hal ini disampaikan Bupati dalam podcast Asumsi Distrik.

Dalam podcast itu, Dhito menyampaikan rencanya untuk menyulap Kampung Inggris menjadi kawasan eduwisata. Karena itu, perbaikan akan dilakukan besar-besaran. Ia menilai, Kampung Inggris menyimpan potensi yang cukup besar.

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

Sebelum pandemi, pengunjung Kampung Inggris bisa mencapai 600.000 orang per tahun. Namun, Dhito optimis jumlah tersebut masih bisa ditingkatkan hingga satu juta pengunjung per tahun, sebagaimana kota wisata lain, misalnya Kota Batu. Caranya, Kampung Inggris harus dikelola secara maksimal untuk menarik lebih banyak wisatawan.

“Harapannya, (Kampung Inggris) nanti begitu dikelola dengan baik, maka nanti bisa paling nggak, ya ngejar (target pengunjung) Kota Batu lah nanti,” kata Putra Menseskab Pramono Anung tersebut.

Host podcast tersebut, Pangeran Siahaan, sependapat dengan Dhito. Menurutnya, marketing Kampung Inggris luar biasa meski belum tersentuh perbaikan oleh pemerintah.

Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing

Apalagi, kabarnya Gubernur Jawa Barat akan membuat sister city dari Kampung Inggris di Kabupaten ini.

“Dia () impressed banget liat Kampung Inggris, Pare, di Kabupaten . Itu gimana tuh, Mas?,” tanya dia pada Dhito.

Menjawab pertanyaan itu, Dhito mengaku senang dengan adanya daerah yang berencana menduplikasi Kampung Inggris. Namun, kata dia, ada hal krusial yang harus dilakukan agar Kampung Inggris di daerah lain itu agar bisa sukses seperti Kampung Inggris di Pare. Yakni soal standarisasi kurikulum dan penataan lembaganya.

Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik

“Banyak Kampung Inggris di Indonesia, atau di Pulau Jawa terutama, tapi itu semuanya di-create. Nah, kalau Kampung Inggris yang ada di Kabupaten ini bener-bener memang dia tumbuh karena kesadaran,” tandasnya.

Terpisah, Pelopor Kampung Inggris, Kalend Osen, menyebutkan perbaikan kawasan ini sudah mulai dirasakannya dari aspek infrastruktur jalan.

“Ini dimulai (perbaikan). Di antaranya jalan diperbaiki,” kata Kalend, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton

Tak hanya sektor infrastruktur, perhatian bupati juga terlihat di sektor lain. Kalend menyebutkan Bupati juga tengah merintis forum kampung bahasa (FKB) di Kampung Inggris.

“FKB ini nanti sudah mulai dirintis bupati. Jadi sudah berpikir ke depan. Berarti lebih luas dari Kampung Inggris. Orang boleh belajar bahasa Arab, Prancis, dan sebagainya,” pungkas Kalend. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO