Tangis Haru Fia Saat Memilih Sekolah dan Dibiayai oleh Bupati Kediri

Tangis Haru Fia Saat Memilih Sekolah dan Dibiayai oleh Bupati Kediri Siti Maghfirotus Sholehah alias Fia di depan rumah orang tuanya yang sedang dipugar oleh Pemkab Kediri. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tangis bahagia Siti Maghfirotus Sholehah tak terbendung ketika menceritakan cita-cita sang ayah yang ingin anak-anaknya bisa melanjutkan sekolah. Remaja warga Dusun Manyaran, Desa Manyaran, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, ini bangga karena cita-cita sang ayah, Zaenal, semakin nyata.

Hal ini karena biaya pendidikan gadis yang karib disapa Fia itu ditanggung oleh .

Baca Juga: Tangani Permukiman Kumuh, Dhito Janji Lakukan Terobosan Baru, Gaet Pihak Swasta

Remaja 17 tahun terlihat haru saat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Sujud Sunarko, mendatangi rumahnya guna menindaklanjuti tawaran , beberapa waktu lalu.

Perbincangan keduanya membahas sekolah yang akan menjadi tempat Fia menimba ilmu. Dialog antara Fia dan Sujud diiringi suara palu pekerja bangunan yang sedang merenovasi rumahnya. Kebetulan, rumah Fia juga mendapatkan program bedah rumah dari Dhito.

Dalam perbincangan itu, Fia akhirnya memilih SMA Mardiutomo di Kecamatan Tarokan sebagai sekolahnya mulai semester depan. Alasannya sederhana, dirinya ingin jarak tempuh rumah dan sekolah tidak terpaut jauh.

Baca Juga: Nanas Kediri Kini Sudah Jadi Minuman Khas, Dhito Dorong segera Urus Izin BPOM

“SMA Mardiutomo, Tarokan, karena jarak yang dekat,” jelasnya, Jumat (22/4/2022) lalu.

Fia akhirnya tak mampu membendung air matanya. Ia menangis saat menceritakan keinginan sang ayah melihat anak-anaknya bisa menimba ilmu hingga ke perguruan tinggi. Hal itulah yang membuat semangat lagi untuk bersekolah.

“Salah satu cita-cita bapak melihat anaknya terus sekolah hingga perguruan tinggi,” tuturnya sembari mengusap air mata yang terus menerus membasahi pipinya.

Baca Juga: Karyawan Pabrik Sebut Program Dhito Beri Manfaat Bagi Masyarakat Kecil

Sekadar diketahui, Fia sempat putus sekolah saat kelas 10 semester dua, satu setengah tahun lalu. Ia tidak melanjutkan sekolahnya dengan alasan membantu keluarga memenuhi kebutuhan ekonomi. Ia lalu bekerja sebagai pelayan di salah satu rumah makan bersama kakaknya.

Karena itu, dia mengaku tak menyangka akhirnya bisa sekolah lagi di tahun ajaran 2022-2023. “Seneng banget,” ungkapnya.

Sementara Sujud menyatakan jika ia  telah berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi terkait sekolah pilihan Fia. “Mbak Fia ini kita beri pilihan, yang terdekat mana,” ujarnya.

Baca Juga: Dukungan Pasangan Dhito-Dewi di Pilkada Kediri, Pemuda NU Beri Penjelasan

Menurutnya, Pemkab Kediri akan menanggung biaya sekolah Fia hingga lulus SMA. Termasuk adik Fia yang saat ini masih kelas 6 SD, biaya pendidikannya juga akan ditanggung pemkab.

Seperti diketahui, Bupati Dhito sempat mendatangi rumah Zaenal di Dusun Manyaran yang nyaris roboh, pada Jumat 18 Februari 2022 lalu. Dalam kesempatan itu, ia menjanjikan renovasi rumah untuk Zaenal.

Ssaat mendatangi rumah Zaenal yang kesehariannya bekerja sebagai penarik becak, Putra Menseskab Pramono Anung itu mengetahui ternyata ada putri Zaenal yang putus sekolah. Saat itu juga, Dhito menawarinya agar bisa sekolah lagi. (uji/rev)

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Motivasi Peserta Grand Final Kediri Cyber Security Competition

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO