Dirut PT INKA dan Wali Kota Pagar Alam saat menunjukkan bukti penandatanganan MoU.
KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - PT Industri Kereta Api (INKA) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam, Sumatera Selatan, terkait Kereta Gantung. Agenda tersebut dilakukan dalam rangka menindaklanjuti pertemuan sebelumnya.
Senior Manager TJSL & Stakeholder Relationship PT INKA, Bambang Ramadhiarto, mengatakan bahwa Pemkot Pagar Alam tengah berusaha mempromosikan seluruh objek wisata di wilayahnya. Pihaknya kini tengah mengembangkan transportasi dengan low-emission (rendah emisi) dengan mengkaji transportasi wisata, yakni kereta gantung
BACA JUGA:
- Tak Kalah Mewah dengan Eksekutif, PT KAI Resmi Operasikan Kereta Ekonomi Generasi Terbaru
- Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Pj Wali Kota Batu, ini Pesan Gubernur Khofifah
- Terima Dubes Republik Ceko untuk Indonesia, Gubernur Khofifah Bahas Peluang Kerja Sama 3 Hal ini
- Pemerintah Batal Impor KRL Bekas, Erick Thohir: Kalau Baru Lebih Bagus
“Pada penandatanganan kerja sama ini, Pemkot Pagar Alam berupaya mengembangkan objek wisatanya yang rencananya dengan menambah fasilitas berupa kereta gantung. Setelah penandatanganan ini, dari PT INKA akan melakukan studi kelayakan yang arahnya untuk mewujudkan kereta gantung untuk wisatawan yang datang,” ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (27/4/2022).
Ia menyatakan, Pemkot Pagar Alam mempercayakan sepenuhnya kepada PT INKA dengan segala pengalamannya di bidang kendaraan transportasi massal yang rendah emisi. Dengan terjadinya penandatanganan MoU, lanjut Bambang, Pemkot Pagar Alam berharap semua ini bisa segera terealisasi.
"Dari sana muncul ide tentang kereta gantung. Dengan pengalaman PT INKA kita yakin akan mempermudah kami. Kami harap pembangunan ini bisa terlaksana," kata Bambang mengutip pernyataan dari Wali Kota Pagar Alam. (dro/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
