Tuyul Diduga Gentayangan di Pasar Tambakrejo Sidoarjo

SIDOARJO (BANGSAONLINE.com) - Diduga, tuyul bergentayangan di Pasar Tambak Rejo. Tak sedikit pedagang yang mengaku kehilangan uang, meski telah disimpan rapi.

Beberapa pemilik toko maupun pedagang di sekitar Pasar Tambak Rejo Waru Sidoarjo mengaku kehilangan uang dalam jumlah kecil, dan itu dianggap biasa.

Misalnya sehari kehilangan Rp 5 -20 ribu. Tetapi bagi mereka yang kehilangan Rp 100 - 300 ribupasti sangat keberatan. "Lha iya, sudah saya simpan sendiri di tempat yang aman, kok masih hilang," ungkap seorang ibu, pemilik toko di Tambak Rejo.

Apakah mungkin diambil anak sendiri? "Tidak mungkin. Kedua anak saya didikan pesantren, pasti tidak akan berani mengambil," jawab istri pak haji ini. Ia kemudian menirukan ucapan tetangganya, "Jangan-jangan dicuri Tuyul."

Pembicaraan tentang Tuyul memang bukan kali ini saja. Sudah lama cerita Tuyul itu berkembang dari mulut ke mulut. Terutama di kalangan pedagang pasar. Beberapa di antara mereka pernah kehilangan uang.

Lalu, masihkah makhluk halus jenis Tuyul itu beroperasi cari mangsa untuk kepentingan "Tuan"-nya?

Kang Anwar, satu penggiat terawangan, menyebut, keberadaan tuyul di era yang serba digital ini, masih eksis. "Ibaratnya, meski dukun tuyul itu ada, namun jika 'pasien'nya tak ada, ya akan gulung tikar sendiri. Nah, si pasien yang tak lain adalah 'pembeli' tuyul inilah, yang menjadikan dukun penyedia tuyul masih eksis," kata dia. "Siapa sih yang tak suka, tanpa bekerja dapat uang dengan sendirinya," tambah Kang Anwar.

Lalu, bagaimana modus tuyul ini beroperasi? Ikuti lanjutannya besok. (bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News