Terbakar Api Cemburu, Pemuda di Jember Tikam Cowok yang Bonceng Pacarnya

Terbakar Api Cemburu, Pemuda di Jember Tikam Cowok yang Bonceng Pacarnya Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo, saat menggelar konferensi pers terkait penikaman seorang pemuda di wilayahnya.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Seorang pemuda berinisial MRM (20) tega menghabisi DL (22) dengan cara menikamkan senjata tajam berupa pisau ke lehernya. Hal tersebut ia lakukan lantaran cemburu pacarnya dibonceng oleh DL.

Kapolres , , menjelaskan kronologi penganiayaan tersebut. Awalnya, tersangka akan menjemput pacarnya. Namun, tersangka justru memergoki pacarnya dibonceng oleh korban.

Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil

Tersangka yang naik pitam akhirnya mengajak korban duel. Mulanya, tersangka dan korban hanya terlibat perkelahian biasa di area ramai.

"Sempat terjadi keributan namun dilerai oleh sekuriti di (Lippo) mal. Namun, karena masih ada dendam, tersangka mengajak korban untuk berduel di tempat sepi," ujar kapolres, Senin (9/5/2022).

Korban yang ditantang duel sepakat dengan tersangka untuk mencari tempat sepi. Keduanya berjalan beriringan. Di tengah perjalanan, DL sempat memberi tahu teman-temannya jika ia hendak berkelahi dengan MRM. Namun tidak disangka, MRM sudah membawa pisau di jok motornya.

Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember

"Sesampainya di TKP, ternyata sudah banyak teman korban. Karena melihat banyak teman korban, tersangka langsung mengeluarkan pisau kemudian ditusukkan (kepada DL) di bagian leher," kata Hery.

Akibat perbuatannya, tersangka bakal dijerat pidana pasal 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun atas kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian korban.

Berdasarkan laporan yang diterima, korban tidak langsung meninggal dunia, namun masih sempat dibawa ke medis. Namun, perawatan medis tidak dapat menyelamatkan nyawanya.

Baca Juga: Anggota DPRD Jatim ini Pelopori Silaturahmi Antarorganisasi Pencak Silat se-Jember

"Korban dilarikan ke puskesmas dan RSUD Soebandi. Namun keesokan harinya korban meninggal," ucap Hery.

Menurut pengakuan MRM, ia cemburu lalu kalap dan dan memutuskan untuk melakukan aksi penyerangan terhadap DL.

"Saya cemburu, karena melihat mereka berboncengan sambil meluk. Sudah saya peringatkan untuk menjauhi pacar saya. Tapi masih saja berhubungan," kata MRM. (yud/bil/mar)

Baca Juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO