NGAWI, BANGSAONLINE.com - Persiapan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ngawi dalam menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2022 telah matang. Hal tersebut terkait dengan beredarnya surat edaran dari KONI yang sempat menjadi isu bahwa KONI Ngawi tidak siap memberangkatkan atlet dari cabang olahraga (cabor).
Kamis (02/06/2022), para pengurus dan perwakilan dari cabor yang ada di bawah KONI Kabupaten Ngawi berkumpul di sekretariat Jl. Branjangan Ngawi. mereka membahas terjadinya multitafsir di pengurus cabor khususnya yang berkaitan dengan full body contact.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Ketua KONI Ngawi Faisol meluruskan bahwa terkait dengan surat yang dikirimkan ke pengurus cabor tersebut untuk melindungi atlet yang dikirim serta pengurus cabor, KONI dan Pemkab Ngawi.
"Maksud kita membuat surat edaran itu sebenarnya untuk melindungi atlet sendiri, pengurus cabor, KONI tentunya Pemkab Ngawi. Sebab untuk atlet yang berkaitan dengan full body contact sangat berisiko tinggi," jelas Faisol di depan pengurus cabor.
Untuk selanjutnya, surat edaran bahwa atlet yang akan bertanding untuk membuat pernyataan dari orang tua sebeumnya, diserahkan kembali pada pengurus cabor dan tidak ada paksaan.
Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024
Sedangkan untuk atlet yang akan diberangkatkan oleh KONI Ngawi sudah dilindungi dengan asuransi (BPJS). Sehingga apabila terjadi suatu risiko di saat bertanding dijamin dengan BPJS.
"Yang pasti kita tidak akan menarik surat itu. Tetapi semua diserahkan ke pengurus masing-masing cabor. Kalau ditindaklanjuti ya silakan, kalaupun tidak juga tidak apa-apa," terangnya.
Orang nomor satu di KONI Ngawi itu sempat menyayangkan bahwa surat yang dikirimkan ke pengurus cabor tersebut bocor keluar, sehingga sempat terjadi kesalahpahaman. KONI Ngawi telah mempersiapkan atlet terbaik dari cabor yang ada untuk berlaga di acara porprov dengan sebaik-baiknya. Mulai dari perlindungan diri untuk official dan atlet, serta akomodasi dan kebutuhan suplemen bagi atlet.
Baca Juga: Kanwil DJP Jatim II Gelar Media Gathering, Apa yang Dibahas?
Selain itu, juga telah disiapkan bagi atlet yang berhasil membawa medali dengan bonus uang tunai. "Yang pasti, kita telah mempersiapkan sebaik-baiknya untuk atlet kita yang akan bertanding, mulai dari perlindungan BPJS sampai kebutuhan suplemen," pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa KONI Ngawi mengirimkan 385 atlet dari 28 cabor. (nal/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News