KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Setelah berkolaborasi dengan Pemkot Kediri, giliran Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemkot Madiun menggelar acara “Madiun Coolinary Festival” pada 18-19 Juni 2022 di Lapangan Tenis PELTI, Jalan Pahlawan, Kota Madiun.
Acara ini masuk ke dalam calendar of event Kantor Perwakilan BI Kediri untuk mendukung pemulihan ekonomi, khususnya sektor UMKM, antara lain dengan mempromosikan kuliner khas Pecel Madiun dan olahan tepung porang, sekaligus menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Madiun ke-104 tahun.
Baca Juga: Setubuhi Anak Kandung Sendiri, Pria di Kediri Ditangkap Polisi
Dalam keterangan resmi yang diterima BANGSAONLINE.com, Minggu (19/6/2022), disebutkan bahwa acara tersebut dibuka oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto; Wali Kota Madiun, Maidi; dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Moch Choirur Rofiq.
Pada acara Madiun Coolinary Festival, digelar puluhan stand UMKM kuliner Kota Madiun yang dapat dikunjungi masyarakat luas. Selain itu, dilakukan penyerahan sertifikat halal kepada UMKM mitra binaan Bank Indonesia Kediri.
Pada acara ini juga diserahkan secara simbolik pembiayaan dari perbankan kepada 6 UMKM, mewakili 17 ribu UMKM penerima pembiayaan di wilayah Madiun selama tahun 2022 dengan total nilai mencapai Rp768 miliar sebagai bukti nyata kontribusi perbankan dalam mendukung pemulihan ekonomi dan pengembangan UMKM.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Serta Temu Bisnis (Business Matching) antara pengusaha dalam negeri dan luar negeri dengan total nilai kesepakatan mencapai 22,8 miliar Rupiah untuk memberikan nilai tambah bagi perekonomian dan UMKM di wilayah Madiun.
Selain itu, ajang Temu Bisnis (Business Matching) dilakukan antara pelaku usaha tepung porang di Kota Madiun dengan buyer dari Tiongkok; kerja sama Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Jawa Timur dengan Derbi Australia untuk pengiriman sambel pecel, kopi, dan fesyen sepatu; KADIN Kota Kediri dengan KADIN Kota Madiun untuk pemenuhan kebutuhan sambel pecel; business matching pengadaan kacang telur dan kripik pisang; serta pengadaan seragam sekolah dan baju olahraga di Dinas Pendidikan Kab. Tulungagung dan Kota Waringin Barat.
Business matching Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Jawa Timur dengan Derbi Australia untuk pengiriman sambel pecel, kopi, dan fesyen sepatu senilai 500 ribu dolar AS setahun. KADIN Kota Kediri juga bekerjasama dengan KADIN Kota Madiun untuk pemenuhan kebutuhan sambel pecel senilai 100 juta rupiah, dengan potensi kedepan mencapai 200 juta rupiah.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Business matching juga dilakukan antara CV. FCK bekerjasama dengan CV. Gangsar untuk pengadaan kacang telur dengan nilai kontrak 1,2 miliar rupiah. CV. FCK dengan Mak Plengeh untuk pengadaan 65 ton kripik pisang dengan nilai kontrak 3,9 miliar rupiah.
Serta dengan CV. Saritama untuk pengadaan seragam sekolah dan baju olahraga di Dinas Pendidikan Kab. Tulungagung dan Kota Waringin Barat, masing-masing dengan nilai kontrak 1,6 miliar rupiah dan 2 miliar rupiah.
Pada acara tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Moch. Choirur Rofiq, melaporkan bahwa acara Madiun Coolinary Festival merupakan salah satu upaya Bank Indonesia untuk mendorong pengembangan UMKM unggulan di daerah go digital dan go global, baik dalam hal fasilitasi business matching, pembiayaan, on-boarding, serta sertifikasi halal.
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Budi Hanoto, menyampaikan bahwa perekonomian Kota Madiun telah menunjukkan pertumbuhan yang positif, didukung oleh kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE). Sektor ini dapat menjadi keunggulan Kota Madiun dibandingkan daerah lainnya, serta menjadi peluang bisnis bagi UMKM.
Walikota Madiun, Maidi, sangat mengapresiasi dukungan Bank Indonesia terhadap pengembangan UMKM, khususnya kuliner pecel Madiun dan olahan tepung porang, sebagai komoditas potensi ekspor untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Lebih lanjut, Madiun Coolinary Festival turut dirangkai dengan berbagai acara, antara lain lomba masak kreatif, band, barista, swafoto, dan video reels IG, serta semarak sosialisasi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) sebagai inovasi pembayaran digital yang Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal (Cemumuah), dan gerakan Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah.
Baca Juga: Kejari Kabupaten Kediri, Kenalkan Program Sareng Jaga Desa
Untuk informasi resmi kegiatan dan layanan Kantor Perwakilan BI Kediri dapat diakses melalui media sosial Instagram: @bank_indonesia_kediri dan Youtube Channel: Bank Indonesia Kediri.
Sertifikat halal diserahkan kepada UMKM mitra binaan Bank Indonesia Kediri, yakni Wikrama Bu May; Oleh-Oleh Bu Revin; dan Endes Food. Penyerahan pembiayaan dari perbankan kepada UMKM dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) kepada UMKM Pendekar Porang; Bank Mandiri kepada UMKM Savega Parfum; Bank Negara Indonesia (BNI) dengan UMKM Pojokan Kopi; Bank Tabungan Negara (BTN) dengan UMKM Warung Bu Sri; Bank Jatim kepada UMKM Nasi Pecel Sri Tanjung; dan Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan UMKM Camilan Afa. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News