TUBAN, BANGSAONLINE.com - Selasa (21/4), seluruh dokter, perawat dan pegawai perempuan Rumah Sakit NU Tuban tidak menggunakan seragam dinas seperti biasanya, sebab untuk memperingati hari Kartini mereka menggunakan kebaya.
Sambil melayani dan menangani pasien, mereka nampak enjoy dengan kebaya yang dipakainya. Bahkan, disela-sela merawat pasien para dokter dan perawat tersebut kerap mengucapkan selamat Hari Kartini kepada pasien. Penampilan para dokter dan perawat tersebut membuat pasien seluruh rumah sakit terkejut dan kaget.
Baca Juga: Peringati Hari Kartini, Gus Ipul: Peran Perempuan Penting dalam Pembangunan
“Kaget dengan penampilan para dokter dan perawat yang memakai kebaya, tiba-tiba sambil memeriksa juga sesempatnya mengucapkan selamat hari kartini,” terang salah satu pasien yang malu-malu disebutkan namanya.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit NU Tuban, dr. Didik Suharsoyo ketika dikonfirmasi mengenai hal itu menyatakan, penampilan para pegawai rumah sakit yang menggunakan baju kartinian bukan berarti mengabaikan aturan pemakaian seragam yang berlaku. Justru pemakaian baju yang bertepatan pada hari kartini tersebut merupaikan bentuk penghormatan kepada Kanjeng RA Kartini. Sebab, sosok pahlawan Kartini merupakan pahlawan yang memberikan motivasi kepada perempuan tanah air supaya memiliki peran besar terhadap masyarakat, bangsa dan negara.
“Disini para dokter, perawat dan pegawai yang perempuan disadari atau tidak juga ikut membantu bangsa dan negara, karena dengan peran di bidang kesehatan yang digelutinya secara tidak langsung juga membantu masyarakat,” bebernya.
Baca Juga: Forkopimda Ngawi Peringati Hari Kartini ke-145
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News