GRESIK, BANGSAONLINE.com - Viralnya video yang menampilkan seorang bocah perempuan diciumi oleh seorang lelaki di Desa Mriyunan, Kabupaten Gresik, mendapatkan tanggapan dari Kapolsek Sidayu, Iptu Khairul Alam.
Menurutnya, tindakan itu bukan termasuk dalam pelecehan seksual. Ia mengaku sudah menerjunkan anggotanya ke toko kelontong di Desa Mriyunan, untuk membuktikan kebenarannya.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Telogodendo Gresik Meluap
"Itu bukan pelecehan seksual. Menurut saya, kalau pelecehan seksual, bocah perempuan dibuka bajunya dan lainnya. Tapi ini kan cuma disayang-sayang. Menurut saya tidak (pelecehan seksual). Bisa jadi laki-laki itu gemas dengan anak perempuan itu," ucapnya, Jumat (24/6/2022).
Sejauh ini, belum ada laporan terkait kasus tersebut. "Kami sudah datangi rumahnya dan ketemu orang tuanya tak mempermaslahkan. Orang tuanya juga tidak mau membuat laporan polisi," tambahnya.
Diketahui, video tersebut diunggah di salah satu grup Facebook, Kamis (24/6/2022) kemarin. Dalam video berdurasi 1 menit 58 detik itu terlihat seorang laki-laki berbaju putih membeli bensin eceran di sebuah toko kelontong.
Baca Juga: Petrokimia Gresik Sabet 8 Penghargaan di IGA 2025
Usai dilayani, ia lalu menarik anak kecil berkerudung warna cokelat yang merupakan anak dari si pemilik toko. Laki-laki itu lalu menciuminya.
Laki-laki itu dengan leluasa menciumi si bocah. Sebab, sang ibu langsung masuk ke dalam usai mengisi bensin motor pelaku.
Setelah puas, laki-laki itu lalu meninggalkan anak tersebut lantas pergi. Sementara anak perempuan itu lantas menghampiri ibunya ke dalam toko. (hud/rev)
Baca Juga: Wakil Gubernur Lemhannas Kunjungi Smelter PT Freeport di Gresik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News