SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XII tahun 2022 di Badan Pengambangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Jumat (1/7/2022).
Emil mengatakan bahwa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyebut BPSDM sebagai ‘kawah candradimuka’ untuk mengasah berbagai kemampuan dalam kepemimpinan. Sehingga dari sini diharapkan akan lahir pemimpin yang membawa kemajuan.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Menurutnya, ada satu ekspektasi besar di pundak para peserta sebagai pejabat pratama. “Bagaimana kemudian ini harus dijawab, tentunya kita wajib mengasah diri meski dalam sehari-hari sudah khatam berjibaku dengan tantangan kerja, dengan segala dimensinya baik teknis maupun nonteknis,” tandasnya.
Dalam pelatihan kepemimpinan selama 100 hari ini juga akan terjadi interaksi antar peserta yang di dalamnya ada sebuah diskusi. Dari diskusi ini bisa menghasilkan hal-hal baru. Terlebih lagi, 60 peserta dari berbagai daerah di Indonesia ini memiliki latar belakang dan jam terbang berbeda-beda.
“Jadi inilah yang kemudian menjadi kesempatan sangat langka. Bagaimana kemudian topik dipancing dan didiskusikan dan kemudian muncul ide. Kita sudah menciptakan pengetahuan baru. Kita dipaksa untuk melakukan sesuatu yang baru dan terstruktur,” tegas Emil.
Baca Juga: Kunjungi TPQ Indar Parawansa Pasuruan, Khofifah Disambut Hangat oleh Santri dan Warga Sekitar
Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim, Aries Agung Paewai menjelaskan dari 60 peserta pelatihan kepemimpinan nasional ini separuhnya dari Jatim, baik dari Pemprov Jatim maupun dari kabupaten/kota. Kemudian selebihnya dari berbagai daerah di Indonesia, seperti dari Batam, bahkan ada dari Raja Ampat, Papua.
“Pelatihan akan dilakukan selama 100 hari, dengan mendatangkan berbagai narasumber,” katanya. (dev/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News