Resahkan Masyarakat, ​4 Pelaku Curanmor Dibekuk Satreskrim Polrestabes Surabaya

Resahkan Masyarakat, ​4 Pelaku Curanmor Dibekuk Satreskrim Polrestabes Surabaya Wakapolrestabes Surabaya saat menggelar jumpa pers 4 pelaku curanmor.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Polisi meringkus empat pelaku pencurian kendaraan bermotor () yang telah meresahkan masyarakat . Aksi pelaku sempat terekam kamera pengawas atau CCTV di Jalan Mayjen Sungkono .

Gelar jumpa pers pada Rabu (7/6/2022), Wakapolrestabes AKBP Hartoyo, SIK, MH mengatakan, ke empat pelaku antara lain JMH (21) warga Jl. Putat Gede Timur, , LE (22) warga Jl. Kupang Gunung, , TS (23) warga Jl. Wonokitri, , dan MFF (21) warga Wonokitri, .

Baca Juga: Pengembang Apartemen Bale Hinggil Klarifikasi Permasalahan yang Dialami dengan Warga Penghuni

Selain pelaku, polisi juga turut mengamankan barang bukti, 1 bilah senjata tajam, 1 potong kaos, 1 buah mata bor, 4 unit handphone, 1 buah senjata tajam jenis pisau, 1 buah senjata tajam jenis sangkur beserta sarungnya, 1 unit sepeda motor merek Yamaha Mio, dan 1 potong sweater warna merah.

"Berawal dari kejadian pada 28 Juni 2022, salah satu pelaku WWP yang masih DPO saat itu butuh uang kemudian W mengajak MFF. Selanjutnya MFF mengajak TS dan JMH untuk mencuri kendaraan bermotor," kata Hartoyo kepada wartawan, Rabu (6/7/2022).

Di wilayah hukum Polrestabes , 4 pelaku tersebut, telah beraksi melakukan kejahatannya di beberapa TKP sejak 28 Juni 2022 s/d 30 Juni 2022.

Baca Juga: Positif Alkohol, Sopir Mercy Maut Kenjeran Resmi Jadi Tersangka dan Terancam 12 Tahun Penjara

Dijelaskan AKBP Hartoyo, ketika beraksi para pelaku tersebut menggunakan dua sepeda motor dengan posisi TS sebagai joki yang dibonceng oleh LE, sedangkan MFF sebagai joki sepeda motor (Milik MFF) membonceng JMH dan membonceng WMP, untuk mencari mangsa di wilayah hukum Polrestabes .

"Ketika pelaku melintas di sekitar halte bus depan Darmo Park 2, Jalan Mayjen Sungkono , pelaku menemukan sasaran empuk yang saat itu korbannya, mengendarai sepeda motor Honda waktu itu korban sendirian," jelasnya.

Hartoyo menambahkan, aksi TS dan LE saat melakukan perampasan kendaraan bermotor mereka sengaja membayang-bayangi korbannya dengan rekannya MFF, JMH dan WMP berperan untuk memepet korbannya. Sedangkan WMP berperan menodongkan pisau kepada korban dan JMH sebagai merampas motor korbannya, dan setelah berhasil para pelaku tersebut kabur.

Baca Juga: Terpengaruh Alkohol, Pengemudi Mercy di Jalan Kenjeran Surabaya Tabrak 3 Mobil dan Satu Meninggal

"Setelah berhasil melakukan aksinya perampasan motor tersebut, kemudian motor tersebut dijual kepada orang lain, dengan harga Rp800.000. Jadi para pelaku mendapatkan bagian masing-masing sebesar Rp100.000,- untuk sisanya dibuat senang-senang," katanya.

Perlu diketahui, tidak sampai disini perjalanan para pelaku, mereka kembali melakukan aksi kejahatannya lagi pada (29 Juni 2022), sekitar 23.00 Wib, mereka mutar-mutar untuk mencari sasaran kembali dan pada (30 Juni 2022) sekitar 01.45 Wib, disekitar Jalan Menganti Babatan, Kelurahan, Babatan, Kecamatan, Wiyung, .

"Mereka mendapat sasaran dua orang korban berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Mio J, cara yang sama kedua pelaku TS dan LE membayang - bayangi korban, kemudian ketiga pelaku MFF, JMH dan WMP berperan memepet korbannya, selanjutnya WMP menodongkan pisau kepada korban," ungkap Hartoyo.

Baca Juga: Polrestabes Surabaya Terima Permintaan Sterilisasi dari Gereja Berkapasitas Besar Jelang Natal

Kasatreskrim Polrestabes AKBP Mirzal mengatakan, selanjutnya korban lari ketakutan, dan sepeda motor merk Yamaha Mio J, dibawa kabur oleh WMP, dan sekitar 03.30 Wib, MFF memberi kode kepada WMP ada gambaran bahwa barang yang bisa diambil berupa 1 Tas warna coklat, yang isinya menurut keterangan WMP adalah 1 Unit handphone meerk Oppo lalu dirampas.

"Para pelaku melarikan diri dan di kejar oleh korbannya, sedangkan WMP membawa 1 unit sepeda motor merek Yamaha Mio J, warna dan 1 tas warna coklat tersebut," terang AKBP Mirzal.

Perwira polisi dengan dua melati di pundaknya itu menjabarkan, setelah mendapatkan laporan adanya perampasan tersebut, anggota Jatanras Polrestabes bergerak cepat melakukan penyelidikan terkait kasus perampas motor di Kota itu.

Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya

Kemudian anggota opsnal jatanras menemukan bukti petunjuk para pelaku melalui camera CCTV yang berada di seputaran Jalan Mayjen Sungkono. Setelah mendapatkan data para pelaku, anggota opsnal jatanras langsung melakukan penangkapan kepada mereka.

"Akibatnya perbuatannya, kini pelaku ditahan di Mapolrestabes dan dijerat Pasal 365 junto Pasal 65 KUHP, terkait pencurian dengan kekerasan," pungkasnya. (yan/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Video Maling Motor di Pasuruan Terekam CCTV':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO