SURABAYA, BANGSAONLINE.com - DPD Partai Demokrat Jawa Timur menuntaskan musyawarah cabang (Muscab) Kabupaten/Kota se Jawa Timur. Rangkaian muscab serentak itu diakhiri oleh Kota Malang. Sehingga total sudah dilaksanakan muscab 38 DPC Partai Demokrat se Jatim.
Muscab Partai Demokrat Kota Malang yang menjadi rangkaian terakhir muscab serentak se Jatim diikuti oleh dua orang pendaftar sebagai bakal calon ketua DPC. Mereka adalah Ghufron Marzuqi dan Imron.
Baca Juga: Dilantik jadi Wakil Ketua MPR RI, Ibas: Siap Kerja Keras untuk Kesejahteraan dan Keadilan Masyarakat
Muhammad Saifuddin, Sekretaris BPOKK DPD Partai Demokrat Jawa Timur mengungkapkan, awalnya DPC Partai Demokrat Kota Malang masuk dalam tahap kedua, tetapi karena masih ada persoalan administrasi akhirnya diagendakan di Muscab tahap tiga.
"Dalam prosesnya ada dua bakal calon yang mendaftar, dan melewati verifikasi faktual," ujar politikus muda yang akrab disapa Udin itu dalam keterangannya, Jumat (08/07/2022).
Saat verifikasi faktual kata Udin, salah satu bakal calon tidak mau dilakukan verifikasi dengan beberapa argumentasi.
Baca Juga: Masuknya AHY ke Kabinet, Pengamat Politik Sebut Jokowi Butuh 'Back Up'
"Tetapi meski salah satu tidak mau diverifikasi, Muscab tetap berjalan sampai tuntas," tandasnya.
Adanya salah satu bakal calon yang tidak mau diverifikasi sehingga ada sedikit protes, lanjut Udin merupakan sebuah dinamika yang biasa dalam organisasi.
"Itu dinamika biasa dalam organisasi," ucap mantan Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur tersebut.
Baca Juga: Ketua Demokrat Gresik Diberhetikan Jelang Coblosan, DPP Tunjuk Suberi Jadi Plt, Ada Apa?
Udin melanjutkan, pihaknya akan menyerahkan hasil Muscab kepada DPP Partai Demokrat. Selanjutnya akan dilakukan Fit and Proper test oleh DPP.
"Keputusan terakhir nanti ada di Tim Lima yang terdiri dari Ketum DPP, Sekjen DPP, Ketua BPOKK DPP, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, dan Sekretaris Demokrat Jatim. Keputusannya semoga bisa menjadi yang terbaik untuk Partai Demokrat Jatim," bebernya.
Menurutnya, dinamika yang terjadi juga menunjukkan kalau banyak kader Partai Demokrat yang memiliki potensi untuk memimpin partai.
Baca Juga: Demokrat Kampanye Akbar di Tapal Kuda, SBY Motivasi Pengurus dan Kader untuk Perbanyak Kursi
"Adanya protes dan pertanyaan-pertanyaan ini membuktikan bahwa di DPC Partai Demokrat Kota Malang banyak kader yang ingin menjadi pemimpin. Tentu cita-citanya sama, yaitu mengembalikan kejayaan Partai Demokrat di Kota Malang," pungkasnya.
Sebelumnya, Muscab serentak tahap I diikuti oleh 15 DPC Partai Demokrat se-Jatim pada 17 Mei 2022 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya diikuti oleh 15 DPC Partai Demokrat diantaranya : Banyuwangi, Kab Situbondo, Kabupaten Jember, Lumajang, Bojonegoro, Kab Kediri, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang dan Tulungagung, Kabupaten Pamekasan, Sumenep, Bondowoso, Tuban, Kota Pasuruan, dan Kota Kediri.
Selanjutnya, Muscab tahap ke-II diikuti oleh 22 DPC yaitu, : yaitu Kota Surabaya, Sidoarjo, Probolinggo, Kota Probolinggo, Pasuruan, Kota Batu, Kota Blitar, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Magetan, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Kota Madiun, Gresik, Lamongan, Bangkalan, dan Sampang. (mdr/ns)
Baca Juga: Kampanye Akbar di Gresik, AHY: Demokrat Komitmen Lanjutkan Program Pro Rakyat SBY dan Jokowi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News