KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka mewujudkan Program Swasembada Pangan Presiden Jokowi memberikan bantuan Alsintan (Alat Mesin Pertanian) melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia berupa hand tractor dan mesin pompa air kepada kelompok tani (Poktan) dan Himpunan Petani Pengguna Air (HIPPA) Kabupaten Kediri. Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan oleh Bupati Kabupaten Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno bertempat di Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, Kamis (23/4). Bantuan sebanyak 49 hand tracktor dan 14 mesin pompa air ini diterima oleh perwakilan dari 25 kecamatan.
Bupati Kediri dr.Hj. Haryanti Sutrisno menjelaskan, program ini bertujuan untuk mendukung terwujudnya swasembada pangan khususnya beras, jagung, kedelai dan gula pada tahun 2019. Usaha yang dia lakukan diantaranya dengan mendorong penyuluhan, pembangunan infrastruktur pertanian, pengawasan terhadap penimbunan, pengawasan distribusi pupuk dan seperti terjadi hari ini adalah pelengkapan alat-alat pertanian.
Baca Juga: Babinsa Kodim Ngawi Bantu Petani Semprot Hama
“Pemerintah berkomitmen untuk tidak mengimpor dari luar negeri. menjadi keprihatinan presiden kita setiap bertemu kepala negara lain selalu ditawari untuk impor pangan. Padahal menurut beliau lahan dan kemampuan pertanian kita mampu. Disinilah tergerak untuk swasembada pangan yang ditarget tahun 2019 untuk beras, jagung, kedelai dan gula.” Jelas dr. Hj. Haryanti Sutrisno.
Turut hadir dalam acara penyerahan ini Komandan Kodim 0809 Kediri, Letkol Inf. Purnomosidi, SIP yang diwakili Kasdim Mayor Inf. Suko Edi Winarto. Dalam sambutannya, Suko Edi menyampaikan bahwa segenap Aparat TNI dibawah jajaran Kodim 0809 siap bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kediri dalam mewujudkan program swasembada pangan mulai dari perbaikan irigasi, penyaluran pupuk, panen serta dalam mencegah permainan tengkulak dan penimbunan hasil panen oleh pengusaha nakal.
Para petani yang mendapat bantuan alsintan menyambut gembira akan bantuan tersebut, seperti disampaikan oleh Fathurahman, Ketua Kelompok Tani Bahagia Desa Mukuh, Kecamatan Kayen Kidul yang mendapat Hand Traktor. “Selama ini traktor kan harus sewa dan menunggu giliran jadwal petani lainnya, dengan ini bisa kebutuhan kami teratasi,” ungkap Fathur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News