KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Puluhan warga dari Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, menggelar demo di depan kantor DPRD Kabupaten Kediri. Aksi itu dilakukan karena kerusakan jalan di Desa Manggis tak kunjung diperbaiki.
Koordinator aksi, Imam Muhaimin, mengatakan akses jalan di Desa Manggis rusak parah dan belum mendapat penanganan sama sekali oleh pemerintah daerah sekitar 4 tahun lamanya.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
"Jalan berlubang sejauh 3 kilometer ini dianggap cukup membahayakan bagi pengendara yang melintasi jalannan itu. Kerap kali, banyak pengguna jalan yang sering kecelakaan akibat buruknya fasilitas di lokasi tersebut," ujarnya, Kamis (14/7/2022).
Mereka datang ke Kantor DPRD Kabupaten Kediri dengan menaiki satu buah truk dan mobil roda empat lainya serta beberapa sepeda motor. Massa aksi mendesak agar jalan desa segera diperbaiki.
Selain berorasi, puluhan warga juga membentangkan sejumlah alat peraga, di antaranya banner dan selembar kertas bertuliskan kata-kata pedas yang ditujukan kepada pemerintah daerah setempat.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Adapun tulisan itu berbunyi 'Memang sakit diputus mantan, lebih sakit jatuh di jalan berlubang dengan luka jahitan'. Lalu, 'Urip wes angel, dalane tansoyo angel' dan 'Joko tingkir suale amoh, lakok suwe dandani dalan sing amoh'.
Setelah menyampaikan pendapatnya, perwakilan warga diterima Staf DPRD Kabupaten Kediri serta staf dinas PUPR setempat untuk mengadukan keinginannya. Mereka berjanji akan melakukan perbaikan pada awal Agustus 2022 atau bulan depan. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News