SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - DPRD Sidoarjo mendapat kunjungan dari paguyuban korban pembelian apartemen dan ruko di PT Sipoa, Senin (18/7/2022). Mereka datang mengadukan nasibnya terkait realisasi kondominium di perusahaan itu.
Salah satu korban dugaan penipuan, Samsul Huda, mengatakan bahwa banyak dari warga yang sudah merugi gara-gara membeli apartemen di sana. Sebab, unit yang dijanjikan PT Sipoa tak kunjung diterima.
Baca Juga: Beraksi 2 Kali, Pelaku Curanmor Asal Kediri Dibekuk
"Ada yang sudah 8 tahun menunggu, mereka merugi ratusan juta tapi sampai sekarang tak kunjung ada kejelasan," ujarnya usai mengikuti pertemuan dengan Komisi C DPRD Sidoarjo.
Ketua Paguyuban Cinta Damai, Tjandrawati Prajitno, menyebut lahan yang bakal dibangun apartemen di Waru malah dijadikan arena drag race. Menurut dia, hal tersebut sangat merugikan customer PT Sipa.
"Apalagi saya sekarang sudah tahu, beberapa kali event drag race digelar, sebagian acaranya tidak berizin. Belum lagi status lahannya itu masih sengketa, kok malah dibikin sirkuit," kata Nyonya Siok, panggilan akrabnya.
Baca Juga: Pastikan Rampung Total, Plt Bupati Sidoarjo Sidak Pengerjaan Betonisasi Jalan
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo, Anang Siswandoko, mengaku tak ingin gegabah dalam mengambil keputusan. Pihaknya masih menunggu data-data lengkap dari para korban PT Sipoa terkait mekanisme pembayaran dan ke mana aliran dana mengealir.
"Nanti setelah kami pelajari itu, kami akan panggil developernya. Sebab kalau dari keterangan dinas-dinas tadi, perizinan mereka sudah kelar. Tapi kenapa gak dibangun ini yang tanda tanya. Nanti kalau dipanggil sekali gak dateng, dua kali gak dateng, baru kami bersama akan melaporkan insiden ini ke pihak berwajib," urai politikus dari Fraksi Gerindra ini. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News