Jember Raih Predikat Kabupaten Layak Anak Peringkat Nindya 2022

Jember Raih Predikat Kabupaten Layak Anak Peringkat Nindya 2022 Bupati Hendy bersama petugas dari DP3AKB Jember.

JEMBER, BANGSAONLINE.com meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) Peringkat Nindya 2022. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) , Suprihandoko, mengaku pencapaian ini cukup mengejutkan karena predikat itu diperoleh dalam kurun waktu yang singkat.

"Dengan naiknya status dari Madya ke Nindya dalam waktu satu tahun. Saya berterima kasih kepada Gugus Tugas dan semua yang terlibat, dalam mendukung percepatan KLA di Kabupaten . Saya katakan, ini luar biasa, karena biasanya di kabupaten/kota lain, dari Madya ke Nindya itu harus berjuang bertahun-tahun," ujarnya, Selasa (26/7/2022).

Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil

"Di bawah komando Pak Hendy, Pak Bupati ini sangat antusias dan komitmennya yang luar biasa, sehingga kita cukup spektakuler. Satu tahun bisa langsung naik dari Madya ke Nindya," tuturnya menambahkan.

Ia berharap, Kabupaten dapat meraih peringkat utama dalam penilaian KLA. Suprihandoko juga mengatakan bahwa prestasi itu dapat segera tercapai dengan diiringi dengan berbagai upaya kolaboratif.

"Namun, ini kita harus tetap bersinergi, berkolaborasi, dan mencari akselerasi, yang kira- kira bisa mempercepat tercapainya kategori utama. Di antaranya, sampai hari ini kita masih belum punya perda KTR. Kemudian yang kedua, kita perlu pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA). Jadi semua dinas, instansi, itu diharapkan betul- betul memiliki sertifikat KHA," paparnya.

Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil

Suprihandoko menegaskan, upaya untuk mencapai peringkat selanjutnya tidak cukup dengan upaya internal di lingkup Pemkab , perlu jalinan sinergi dengan pihak provinsi dan pusat.

"Namun untuk mendapatkan ini, kita tidak cukup dengan Pemerintah Kabupaten saja, kita harus bersinergi, berkolaborasi dengan DP3AKB Provinsi Jawa Timur juga Kementerian PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), untuk mendapatkan fasilitasi para pemateri dari provinsi dan pusat," pungkasnya. (yud/bil/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO