Tim dari DPU Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Pasuruan saat menyurvei salah satu jembatan yang akan direhab.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Belasan jembatan di Kabupaten Pasuruan yang kondisinya sudah rusak berat lantaran lama tidak tersentuh perbaikan, bakal dilakukan rehabilitasi oleh DPU bina marga dan bina konstruksi.
Anggaran yang sudah disiapkan untuk mewujudkan perbaikan jembatan tersebut bersumber dari dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp2,415 miliar.
BACA JUGA:
- Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
- Perda RTRW Kabupaten Pasuruan Dinilai Lemah, Tak Ada Instrumen Sanksi Bagi Pelanggar
- Simpan Arsip Penting, DPRD Pasuruan Bangun Gudang di Kantor Sekwan
- Pemkab Pasuruan Beri Dispensasi ASN yang Terlambat Ngantor karena Mudik
Menurut Sidiq, Kabid Pemeliharan DPU Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Pasuruan, ada 15 jembatan yang menjadi sasaran rehab. Belasan jembatan tersebut kondisinya sudah tidak layak digunakan untuk sarana penghubung maupun untuk sarana transportasi masyarakat. Antara lain karena fondasinya keropos, lebar jembatan terlalu sempit, serta konstruksi yang sudah tua.
"Bila kerusakan jembatan tersebut tidak segera dilakukan rehabilitasi, dikhawatirkan akan ambruk dan membahayakan pengguna jalan," jelasnya.
Rata-rata, jembatan yang akan dibangun merupakan usulan melalui musrenbang. Pertimbangan utamanya, karena jembatan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat sebagai sarana transportasi dan aktivitas sehari-hari.
Adapun anggaran rehabilitasi tiap-tiap jembatan tidak sama. "Tergantung dari tingkat kerusakan dan struktur bangunan yang akan dibenahi. Contohnya Jembatan Ngingas Desa Ngerong Gempol Rp120 juta, Jembatan Desa Raci Rp174 juta, dan Jembatan Kraton Kejayan Rp160 juta," ungkap Sidiq.
Bila tidak adak kendala, rencananya pembangunan akan dilaksanakan dalam dalam bulan ini. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
