Korban Penganiayaan Anggota DPRD Sampang Angkat Bicara

Korban Penganiayaan Anggota DPRD Sampang Angkat Bicara Korban penganiayaan saat menjalani perawatan di IGD RSUD dr Mohammad Zyn, Sampang. Foto: MUTAMMIM/BANGSAONLINE

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Madura Bersatu (Formabes), Maskur, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan anggota DPRD Sampang dari Fraksi PDIP berinisial IN bersama komplotannya. Ia mengaku jadi sasaran karena menyoroti proyek Pokmas di Desa Baruh, Kecamatan Sampang.

Warga Kampung Glisgis, Desa Gunung Maddah, itu mengatakan bahwa gerombolan yang terdiri dari anggota dewan, Sekretaris Desa Pangelen, dan pihak pekerja pokmas mendatanginya di Jalan Saketeng, Desa Panggung, Kecamatan Sampang, sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan

"Janjian di warung kopi untuk konfirmasi. Tapi pas datang lima orang itu menganiaya saya dengan tuduhan memberi tahu temuan ini kepada teman-teman saya padahal saya tidak memberi tahu," ujarnya saat ditemui di IGD RSUD dr. Mohammad Zyn, Sampang, Rabu (10/8/2022).

Ia mengungkapkan, anggota dewan itu menganiaya di bagian muka sebelah kiri, dekat dengan kuping. Sedangkan Maskur tidak mengingat siapa yang memukul bagian hidung hingga patah tulang dan mengalami pendarahan sampai dirawat di rumah sakit.

"Si oknum anggota Dewan itu memukul muka bagian kiri dan yang mukul untuk bagian hidung saya tidak ingat. Sementara waktu saya harus menjalani perawatan di RSUD Sampang karena patah tulang hidung dan pendarahan," ungkapnya.

Baca Juga: Polda Jatim Kembali Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Proyek Lapen Sampang

Hingga saat ini, anggota dewan yang diduga melakukan penganiayaan belum bisa dihubungi BANGSAONLINE.com. (tam/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO