Kongres IPPNU Diwarnai Kericuhan, Washfi Terpilih Ketum, Mahfud MD: Wajib Jaga Islam Moderat

Kongres IPPNU Diwarnai Kericuhan, Washfi Terpilih Ketum, Mahfud MD: Wajib Jaga Islam Moderat Kongres XIX IPPNU sempat diwarnai kericuhan. Foto: mediaipnu.or.id

JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Meski sempat diwarnai kericuhan, Kongres XIX Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang berlangsung di , berakhir, Senin (15/7/2022). Washfi Velasufah, mahasiswa pascasarjana Universitas Indonesia (UI) terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) IPPNU masa khidmah 2022-2025.

Gadis berparas cantik itu mendapat 257 suara dari total 346 suara yang masuk. Ia mengalahkan rivalnya, Nurul Afifah Marwatin yang mendapat 66 suara dan Khairatul Niamah 24 suara.

Dilansir NU Online, saat perhitungan suara calon ketua umum, Vela – panggilan akrab Washfi Velasufah – mendapat suara lebih dari 50 persen, yakni 285 suara, sedang Afifah 61 suara.

(Washfi Velasufah. Foto: NU Online)

diikuti oleh 346 peserta. Mereka terdiri dari 27 Pimpinan Wilayah dan 319 Pimpinan Cabang IPPNU dari seluruh Indonesia.

Yang sangat disayangkan, kongres para pelajar putri NU itu diwarnai aksi kericuhan. Dalam video yang beredar tampak kericuhan itu sempat memporakporandakan kursi dan meja. Beberapat pelajar putri itu naik ke penggung. Mereka terlibat aksi fisik di atas panggung. 

Sementara yang lain tampak berlarian.

"Panitia tak netral," teriak seorang peserta.     

Dalam acara pembukaan hadir Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Saat memberikan sambutan, menteri asal Madura itu menegaskan bahwa seluruh kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) memiliki kewajiban untuk menjaga paham Islam moderat.

Klik Berita Selanjutnya

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO