SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Bupati Sumenep A Busyro Karim mengakui, jika kualitas infrastruktur, seperti jalan poros kecamatan maupun jalan poros desa masih jelek. "Disadari atau tidak, di kepulauan Kecamatan Arjasa dan Kecamatan Kangean, masih banyak jalan yang rusak," kata Bupati Sumenep A. Busyro Karim.
Menurut mantan Ketua DPRD Sumenep dua Pereode ini, kondisi infrastruktur harus menjadi cambuk bagi semua pihak, termasuk Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga selaku pengelola anggaran yang menangani soal pembangunan jalan.
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
"Semua itu menjadi tanggungjawab kita semua. Tapi kami selaku pemerintah daerah akan terus meningkatkan pembangunan infrastruktur kedepan," janjinya.
Pembenahan dibidang infrastruktur memang sangat diperlukan. Sebab, diyakini jika kualitas infrastruktur bagus bisa mendongkrak terhadap semua potensi daerah.
Kepala PU Bina Marga Sumenep Edi Rasiyadi mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk membenahi kualitas jalan, baik jalan poros kecamatan, poros desa maupun jalan kabupaten.
Baca Juga: Dinsos Sumenep Bersama USAID ERAT Gelar Workshop untuk Susun RAD Pemenuhan Hak Disabilitas
"Perbaikan itu tentunya tidak bisa dilakukan secara bersamaan dalam satu tahun. Tapi, itu harus dilakukan secara bertahap setiap tahun," katanya.
Mantan Kepala Dinas PU Pengairan Sumenep itu mengatakan, salah satu faktor belum tuntasnya perbaikan jalan secara keseluruhan di Kabupaten Sumenep ini, karena minimnya anggaran yang disediakan oleh pemerintah setiap tahun. "Alhamdulillah pada tahun ini anggaran perbaikan dan pemeliharaan jalan, ada kepeningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yakni mencapai Rp 120 miliar," terangnya. (fay/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
