KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Nanda Mei Sholihah sukses menyumbang empat medali emas untuk Indonesia di ajang ASEAN Para Games 2022. Medali emas diraih pada nomor lomba lari 100 meter, 200 meter, 400 meter, dan beregu 100 meter x 4.
Nanda menjadi salah satu atlet yang banyak menyumbang medali dari Indonesia. Ia mengisahkan suksesnya yang tak mudah itu dihadapan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, Sabtu (20/08/2022).
Baca Juga: Ratusan Entrepreneur Muda Kota Kediri Deklarasi Dukung Vinanda-Gus Wim
Awalnya, Nanda ragu untuk menargetkan emas di pertandingan pertamanya, yakni nomor lomba 100 meter. Keraguan ini muncul lantaran ia belum tahu kemampuan lawannya. Terlebih, Nanda kembali bertemu dengan atlet Thailand yang mengalahkannya dalam event sebelumnya di Swiss.
"Pertandingan ASEAN Para Games ini kan ditunggu banget, apalagi setelah tertunda karena pandemi. Apalagi Indonesia tuan rumah, jadi grogi banget," ceritanya.
Namun, keraguan itu berhasil ia hadapi kala melihat banyaknya dukungan yang diberikan untuknya. Salah satunya kehadiran orang tua yang duduk di bangku penonton. Ragu yang menyelimuti berubah jadi motivasi untuk memberikan yang terbaik bagi orang tua, Indonesia, dan Kota Kediri.
Baca Juga: Berangkatkan Atlet Balap Sepeda Kota Kediri, Zanariah Ingatkan Sportivitas dalam Bertanding
Nanda mengungkapkan, untuk menghadapi ASEAN Para Games 2022 ini persiapannya sudah dilakukan jauh-jauh hari. Sekitar 8 hingga 10 bulan sebelum ASEAN Para Games, Nanda telah masuk pelatnas di Solo. Selama masuk di pelatnas, latihan terus dilakukan sehingga persiapannya sudah cukup matang.
Dengan segudang prestasi dan medali yang telah ia raih, Nanda bersyukur Pemerintah Kota Kediri selalu memberikan dukungan untuknya dan rekan-rekan atlet disabilitas yang lain. Menurutnya, perhatian dari Pemerintah Kota Kediri ini bisa menjadi motivasi lebih bagi para atlet untuk bisa meraih prestasi.
"Saya terima kasih terhadap Pemerintah Kota Kediri dan Pak Wali Kota Kediri karena memang apresiasi ini salah satu motivasi bagi teman-teman atlet untuk lebih bisa berprestasi di tingkat Internasional. Terutama teman-teman disabilitas agar bisa memacu prestasinya lebih tinggi di event yang lebih tinggi," ujarnya.
Baca Juga: Ini Pesan Zanariah kepada Pengurus KONI Kota Kediri Masa Bakti 2023-2027 yang Baru Dilantik
Selain Nanda, ada dua atlet lain dari Kota Kediri yang berhasil menyumbangkan medali bagi Indonesia di ASEAN Para Games. Mereka adalah Ryan Arda Diarta dan Abdul Aziz Nur. Ryan berhasil meraih satu medali emas di lari 400 meter x 4, medali perak di lompat jauh, dan medali perak di lari 100 meter x 4. Abdul Aziz Nur berhasil meraih satu perak di celebral palsy football.
Wali Kota Abdullah Abu Bakar bangga dengan prestasi yang diraih atlet Kota Kediri. Tak hanya mengharumkan nama Kota Kediri, tapi juga Indonesia. Bahkan Indonesia keluar sebagai juara umum di ajang ASEAN Para Games.
"Terima kasih kepada teman-teman ini sudah mengharumkan nama Kota Kediri dan Indonesia. Saya kagum dan bangga dengan teman-teman ini selalu memiliki motivasi besar untuk terus berprestasi. Keren sekali ini," pungkasnya. (uji/ns)
Baca Juga: Bakal Calon Wali Kota Kediri Ronny Siswanto Siap Buka Balai Kota untuk Masyarakat Jika Terpilih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News