KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Nanda Mei Sholihah sukses menyumbang empat medali emas untuk Indonesia di ajang ASEAN Para Games 2022. Medali emas diraih pada nomor lomba lari 100 meter, 200 meter, 400 meter, dan beregu 100 meter x 4.
Nanda menjadi salah satu atlet yang banyak menyumbang medali dari Indonesia. Ia mengisahkan suksesnya yang tak mudah itu dihadapan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, Sabtu (20/08/2022).
BACA JUGA:
- Apel Perdana 2024, Pj Wali Kota Kediri Ingatkan Hal ini Pada ASN dan Jajarannya
- Peringati Hari Ibu 2023, Pj Wali Kota Kediri Kunjungi Perintis Kemerdekaan dan Istri
- Terima Atlet Catur, Zanariah Bangga Ada Atlet Kota Kediri Ikuti Asian Youth Chess Championships
- Pj Wali Kota Zanariah Pimpin Apel Pagi di Lingkungan Sekretariat Daerah Kota Kediri
Awalnya, Nanda ragu untuk menargetkan emas di pertandingan pertamanya, yakni nomor lomba 100 meter. Keraguan ini muncul lantaran ia belum tahu kemampuan lawannya. Terlebih, Nanda kembali bertemu dengan atlet Thailand yang mengalahkannya dalam event sebelumnya di Swiss.
"Pertandingan ASEAN Para Games ini kan ditunggu banget, apalagi setelah tertunda karena pandemi. Apalagi Indonesia tuan rumah, jadi grogi banget," ceritanya.
Namun, keraguan itu berhasil ia hadapi kala melihat banyaknya dukungan yang diberikan untuknya. Salah satunya kehadiran orang tua yang duduk di bangku penonton. Ragu yang menyelimuti berubah jadi motivasi untuk memberikan yang terbaik bagi orang tua, Indonesia, dan Kota Kediri.
Nanda mengungkapkan, untuk menghadapi ASEAN Para Games 2022 ini persiapannya sudah dilakukan jauh-jauh hari. Sekitar 8 hingga 10 bulan sebelum ASEAN Para Games, Nanda telah masuk pelatnas di Solo. Selama masuk di pelatnas, latihan terus dilakukan sehingga persiapannya sudah cukup matang.