Delapan Pelaku Pengeroyokan Anggota Perguruan Silat di Kediri Dibekuk Polisi

Delapan Pelaku Pengeroyokan Anggota Perguruan Silat di Kediri Dibekuk Polisi Enam dari delapan pelaku pengeroyokan anggota salah satu perguruan silat saat berada di Mapolres Kediri Kota. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tim Buser Satreskrim Polres Kediri Kota berhasil menangkap pelaku pengeroyokan anggota sebuah perguruan silat di Desa Kedungsari Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri, Senin (22/08/22).

Ada delapan pelaku yang berhasil diamankan, yaitu KAP, BJS, MH, SYF, MA, WAAN, MA, dan AD. Dari 8 orang itu, 2 di antaranya masih di bawah umur. Mereka sebagian besar merupakan warga Kabupaten Nganjuk.

Selain berhasil mengamankan pelaku pengeroyokan, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa beberapa buah batu, 1 unit motor, 1 jaket, 1 kaos, 1 buah batang kayu, dan 1 buah helm.

Kasatreskrim AKP Tomy Prambana mengatakan, pengeroyokan itu berawal saat korban ASW, warga Pace Nganjuk, bersama puluhan rekannya selesai menghadiri pengesahan warga baru padepokan sebuah perguruan silat di , yang berada di Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto, Senin, (22/8/2022).

Sekira pukul 04.00 WIB, rombongan korban hendak pulang ke Nganjuk melewati jalur yang telah disiapkan pengawalan oleh polisi melalui Simpang Empat Mrican ke arah Prambon, Nganjuk.

"Di tengah perjalanan, rombongan terpecah menjadi 2 bagian, tepatnya di simpang empat arah Bendungan Waruturi masuk wilayah Desa Jabon Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri," kata Tomy, Selasa (23/8/2022).

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO