JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Balongrejo, Desa Badas, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, dikejutkan dengan adanya sebuah mobil berpelat merah yang berhenti di tengah jalan di wilayah tersebut, Senin (29/08/22).
Setelah diperiksa, di dalam mobil dengan nopol S 412 WP itu terdapat seorang pria yang diduga telah meninggal dunia dengan posisi duduk di belakang kemudi.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Data yang didapat, pria tersebut diketahui bernama Moh Bisri, Kabag Umum Sekwan Jombang.
Dari keterangan warga di lokasi kejadian, mobil dinas tersebut melintas dari arah Badas menuju Jombang sekira pukul 14:20 WIB.
"Mobil ini dari arah timur ke barat. Di situ mobil berhenti karena ada proyek. Setelah jalur dibuka, mobil tak juga berjalan. Setelah diperiksa, orangnya sudah tak bergerak dan mobil dalam kondisi terkunci," ujar salah satu warga Dusun Balongrejo, Suparman (68).
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Sumobito. Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan evakuasi jenazah korban dengan cara memecahkan kaca mobil.
"Jenazah dievakuasi ke RSUD Jombang sama ambulans puskesmas. Sementara mobil dinasnya diamankan di Mapolsek Sumobito," tutur Kapolsek Sumobito, AKP M Amin, saat dikonfirmasi.
Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk keluarga korban, Bisri diduga meninggal dunia karena sakit.
Baca Juga: Jadi Gunjingan Warga, Oknum Kades di Jombang Gadaikan Mobil Siaga Desa dan Motor Dinas
"Pengakuan dari istrinya, korban memiliki riwayat penyakit jantung. Dugaannya, penyakit itu yang mengakibatkan korban meninggal dunia," terangnya.
Dari hasil visum luar, petugas juga tak menemukan adanya indikasi kekerasan di tubuh korban. Pihak keluarga pun telah ikhlas dengan kematiannya.
"Keluarga tidak menghendaki ada autopsi. Jenazah rencananya akan diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan," pungkas Amin. (aan/rev)
Baca Juga: Perangkat Desa di Jombang Ditangkap Usai Terlibat Illegal Logging
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News