Kurangi Jumlah Penderita TB, Penghuni Rutan Ponorogo Ikuti Penyuluhan

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Untuk mengurangi jumlah penderita Tuberkulosis (TB) di Rumah Tahanan (Rutan) Ponorogo, warga binaan pemasyarakatan mengikuti penyuluhan dan lomba TB, di aula rutan, Rabu (29/4).

Progam tersebut merupakan upaya dari pihak Aisyiyah yang bekerjasama dengan pihak Rutan Ponorogo untuk menggurangi dan meminimalisir jumlah penderita Tuberkulosis (TB) untuk sesama warga binaan.

Baca Juga: Kuatkan Layanan Kesehatan di Lapas dan Rutan, Kemenkumham Jatim Gandeng Instansi Terkait

Ketua Aisyiyah, Atik Choiriyah mengatakan bahwa, guna memperingati Tuberkulosis (TB) sedunia, pihaknya melakukan berbagai upaya menekan jumlah penderita TB dengan melakukan penyuluhan di pondok pesantren, panti asuhan dan rutan.

“Kita pilih rutan karena warga binaan tinggal bersama dalam kurun waktu yang lama, dan hal tersebut sangat rawan jika salah satu terkena TB. Bisa menular dan menyebar kepada warga binaan yang lain. Kepala rutan sangat juga sangat mendukung kegiatan kami ini, demikian juag warga binaan yang mengikuti sangat antusias, sehingga diharapkan nantinya mereka bebas dari TB,” terangnya.

Sementara itu Kepala Rutan Ponorogo, Subakdo Wulandoro menegaskan sangat mendukung penuh terhadap apa yang dilakukan dari pihak Aisyiyah tersebut, karena dipandang sangat bernilai positif dan sangat bermanfaat bagi warga binaan pemasyarakatan.

Baca Juga: Tangkal Pungli di Lapas dan Rutan, Perkuat Manajemen Risiko dan Transparansi

“Terima kasih kepada Aisyiyah yang peduli terhadap kesehatan warga binaan yang ada di rutan ini,semoga dengan ini bermanfaat bagi semua warga binaan, sehingga terbebas dari TB, dan apa yang diterima akan terbawa sekalipun mereka nanti sudah keluar dari rutan,” ungkap Subakdo. (Pri/Po1/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News