Hampir Setahun Berlalu, Kasus Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Sidoarjo​ Jalan di Tempat

Hampir Setahun Berlalu, Kasus Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Sidoarjo​ Jalan di Tempat Ilustrasi pengeroyokan. foto: pixabay

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Hampir setahun berlalu, pelimpahan kasus pada lima orang santri di , dari Polresta Sidoarjo ke cenderung jalan di tempat.

Baca Juga: Polisi Bongkar Dua Lokasi Gudang Elpiji Oplosan di Sidoarjo

Bagaimana tidak? Hingga saat ini, proses pelimpahan tersebut masih bertahan di tahapan . Polresta Sidoarjo hingga saat ini masih belum melakukan pelimpahan para tersangka ke kejaksaan negeri lantaran masih harus melengkapi berkas itu.

"Tahapannya masih terakhir mas, belum. Jadi, berkas sudah diperiksa jaksa dan dikembalikan untuk dilengkapi lagi berkasnya ke penyidik di polres," kata Kasi Intel Aditya Rakatama saat dikonfirmasi, Jumat (9/9/2022).

Lebih jauh, Raka mengatakan bahwa pihak kejaksaan hingga saat ini juga masih menunggu perihal kelanjutan proses berkas perkara itu. "Nanti kalau sudah ada informasi lagi saya kabari. Sementara ini masih ," ujarnya.

Baca Juga: Polisi Amankan Tradisi Nyadran di Balongdowo

Sebagai informasi, pada 11 Oktober 2021 lalu, puluhan santri disebut telah melakukan terhadap empat santri di , . Kelima orang santri yang jadi korban itu adalah MZA (15), F (15 ) AN (14), KS (15), dan RD (15).

Pengeroyokan itu dipicu lantaran para korban tersebut diduga telah mencuri uang salah seorang santri senior di pondok tersebut. Hal ini kemudian memantik emosi dan akhirnya terjadi oleh tersangka berinisial AB bersama teman-temannya pada ke lima korban itu.

Mirisnya, salah satu korban yang berinisial MZA harus menghembuskan nafas terakhirnya setelah sempat dirawat di RSUD Sidoarjo. Sementara untuk korban lainnya dilaporkan mengalami sejumlah luka di tubuh. (cat/ari)

Baca Juga: Polresta Sidoarjo Bongkar Dua Gudang Sindikat Pengoplos Isi Tabung LPG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO